1. Dalam keadaan suci
  Orang yang membaca Al-Qur'an hendaknya suci dari Hadas, baik Hadas besar (dengan mandi) maupun Hadas kecil (dengan berwudhu).
2. Mulai dengan IstiazahÂ
   Membaca Al-Qur'an sebaiknya dimulai dengan membaca lafal Istiazah,yaitu A'uzu billahi minasysyaitanir-rojim 'Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk'. Apabila membaca ayat-ayat Al-Qur'an dimulai dari awal surah maka setelah membaca Istiazah lalu membaca basmalah, baru membaca ayat-ayat itu. Apabila tidak diawali surah,cukup Membaca Istiazah. Namun, khusus untuk surah at-taubah, walaupun dibaca mulai dari ayat pertama, tetap tidak perlu membaca basmalah, cukup dengan membaca Istiazah.
3. Â Tartil dan menjaga Kaidah Tajwid
   Tartil adalah membaca  Al-Qur'an dengan jelas, yaitu sesuai kaidah tajwid yang benar.
4. Membaguskan SuaraÂ
   Membaca Al-Qur'an hendaknya dengan bacaan yang jelas, makharijul huruf yang tepat, dan tidak sampai keluar dari ketentuan kaidah tajwid.
5. Suara pelan atau kerasÂ
   Rasulullah Saw. Membaca Al-Qur'an tergantung situasi dan kondisi. Beliau terkadang membaca Al-Qur'an dengan pelan, terkadang juga membacanya dengan keras.