Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Dasar dengan Media Pembelajaran Quizizz

This is also marked by the increase in the scores of some students who are classified as having difficulty learning. It can be concluded that learning media through quizizz media can increase students' understanding and interest in learning. 

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi solusi terkait kesulitan belajar yang dialami seorang siswa dalam belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. 

Responden penelitian ini meliputi siswa yang dipilih menggunakan metode kuesioner yang berjumlah 21 anak yang berstatus sebagai siswa sekolah dasar. Yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran quizizz untuk mengatasi kesulitan belajar pada siswa. 

Tercatat hasil yang diperolah yaitu, (9,52%) siswa tidak setuju dengan pernyataan, (80,95%) setuju dengan pernyataan, dan (9,52%) sangat setuju bahwa media pembelajaran Quizizz dapat mengatasi kesulitan belajar siswa. Hal ini juga ditandai dengan meningkatnya nilai dari beberapa siswa yang tergolong mengalami kesulitan pada saat belajar. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran melalui media quizizz dapat meningkatkan pemahaman serta minat belajar pada peserta didik.

Kata Kunci: Kesulitan belajar, media pembelajaran, quizizz

Pendahuluan

Kesulitan belajar merupakan sebuah kondisi yang dialami oleh siswa yang biasanya ditandai seperti adanya hambatan tertentu dalam menerima pelajaran yang disebabkan oleh banyak factor seperti masalah intruksional, pedagogis, psikologis sehingga membuat siswa mengalami kesulitan dalam aktivitas membaca, menulis, menalar, mendengarkan. 

Siswa yang mengalami kesulitan belajar biasanya yang biasanya mengalami beberapa hambatan yang tunjukkan dengan adanya gejala gejala seperti nilai dibawah rata rata. Hasil yang diperoleh juga tidak sama dengan usaha yang dilakukan siswa adapun juga siswa juga menjadi sering lambat dalam mengerjakan tugas yang diberikan. 

Faktor internal yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar yaitu berasal dari siswa itu sendiri yang mengalami gangguan pemusatan perhatian, sehingga proses pemahaman pada objek yang dilihat menjadi terhambat. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi siswa, yaitu berasal dari lingkungan keluarga, lingkungan sekitar, dan lingkungan sekolah.

Dari beberapa masalah mengenai kesulitan belajar pada peserta didik diduga masalah yang dominan dan yang paling berpengaruh terhadap prestasi siswa adalah disaat guru menjelaskan materi yang dipelajari dikelas terdapat beberapa siswa yang mengantuk atau kurang terdengar dari barisan bangku paling belakang. Sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang telah diajarkan. Oleh karena itu seorang guru harus memiliki inovasi tersendiri dan kreativitas dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.