Mohon tunggu...
Nur Rahmah Ghariziyah AR
Nur Rahmah Ghariziyah AR Mohon Tunggu... -

Hamba ALLAH swt. Umat Nabi Muhammad saw.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Syarat Menjadi Shalihah (Berhijab)

27 Januari 2017   12:04 Diperbarui: 27 Januari 2017   12:29 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syarat Menjadi Shalihah (Berhijab)

“Kak Hilyah, benar cinta sama ALLAH?”tanya Syamil, adik lelakiku pagi itu.

“Ya tentu!”jawabku. Hufh.. Sepertinya dapat ceramah pagi lagi nih, tebakku.

“Kalau benar cinta sama ALLAH, kenapa kakak tidak istiqamah berjilbab? Kalau tidak berjilbab, apa bedanya penampilan kakak dengan perempuan kafir? Berjiilbab itu bukti cinta muslimah kepada ALLAH, Kak!”todong Syamil.

PLAK! Meski hati kecilku tertampar keras dengan kalimat adik lelakiku itu namun kenyataannya aku justru mendengus sebal. Aku lalu bergegas pergi, tak mau tertodong lagi dengan kalimatnya walau diam-diam kuakui ia memang ‘alim.

BRRUUKK... Buku, alat tulis serta lembaran-lembaran yang tadi kubawa berjatuhan. Karena terburu-buru, aku jadi bertabrakan dengan seorang gadis berhijab syar’i.

“Eh... Kalau punya mata, dipakai dong!”bentakku kesal seusai memungut barangku yang terjatuh, sesekali rambutku tersapu semilir angin lembut di pagi itu.

“Maaf.. Maaf.. Saya tidak sengaja,”ucap si gadis merasa bersalah seraya tertunduk. Hadeh.. Maaf? Sudah menabrak, tidak membantuku juga memungut barangku. Ih, biasanya kan gadis berhijab syar’i itu baik, ramah, suka membantu. Lha, ini? Aku menggerutu sebal.

“Kak Hanah.. Kak Hanah...”panggil seorang anak perempuan yang mengenakan seragam putih-biru, ia juga berhijab. Ia berlari-lari kecil menghampiriku dan gadis ini.

“Aduh.. Tadi Milah bilang tunggu Milah saja di kursi panjang itu. Kenapa Kak Hanah berjalan sendiri? Kalau kakak kenapa-kenapa di jalan, bagaimana?”tanya anak itu khawatir. Aku berdiri mematung sejenak kemudian bergegas pergi, takut terlambat tiba di kampus.

✿✽✿✽✿

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun