Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kuingin Hidup Seribu Tahun Lagi

4 Januari 2014   19:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:09 1436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk itu aku memang sedang berusaha untuk hidup sehat, rajin berolah raga, dan tidur yang cukup setiap harinya. Dan tidak lupa selalu berusaha menikmati hidup, disamping bersosialisasi atau bersilatutakhmi. Tapi aku tidak ingin hidupku bergantung pada orang lain. Alias tidak menjadi bebanlah bagi orang lain, termasuk ke anakku sendiri. Apa enaknya hidup dengan berumur panjang, tapi bergantung pada orang lain dan sakit-sakitan ya?.

Aku jadi ingat karya sastra, yang mempunyai semangat tinggi dalam hidup. Hal ini terlihat dari karyanya yang penuh semangat menggelora, yaitu puisi Aku karya Chairil Anwar. Dia juga mempunyai keinginan untuk hidup 1000 tahun lagi. Jadi tak salah kalau aku pun ingin mempunyai semangat yang sama dengan mereka dalam mengarungi hidup ini.

Berikut saya sertakan puisi Aku sebagai pelengkap. Lumayan sudah cukup lama hasil karya beliau dari bulan Maret 1943. Namun sampai sekarang masih ada. Padahal beliau sudah lama meninggal. Inikah makna yang tersirat dibalik Aku ingin hidup 1000 tahun lagi? Luar Biasa  pengaruh dari sebuah tulisan/karya yang tertulis.

Aku Kalau sampai waktuku ‘Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi Maret 1943 ***

Bagaimana menurut Anda?. Kelihatan lebay ya? Sekedar intermezo saja. Walaupun itu suatu keinginan yang mendalam dan tulus. Kalau bukan jasadnya yang bertahan lama, paling tidak karya yang menggantikannya seperti halnya karya Chairil Anwar dan Anna Mathovani agar bisa tetap bertahan. Biar pun tulisan ini  sangat sederhana, tapi Kuingin Hidup Seribu Tahun lagi. Yeah  sebagai kenangan dan warisan buat anak cucu nanti, bahwa aku pernah terlahir dan merenda kehidupan di dunia yang fana ini.

Selamat Tahun Baru 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun