Untuk itu aku memang sedang berusaha untuk hidup sehat, rajin berolah raga, dan tidur yang cukup setiap harinya. Dan tidak lupa selalu berusaha menikmati hidup, disamping bersosialisasi atau bersilatutakhmi. Tapi aku tidak ingin hidupku bergantung pada orang lain. Alias tidak menjadi bebanlah bagi orang lain, termasuk ke anakku sendiri. Apa enaknya hidup dengan berumur panjang, tapi bergantung pada orang lain dan sakit-sakitan ya?.
Aku jadi ingat karya sastra, yang mempunyai semangat tinggi dalam hidup. Hal ini terlihat dari karyanya yang penuh semangat menggelora, yaitu puisi Aku karya Chairil Anwar. Dia juga mempunyai keinginan untuk hidup 1000 tahun lagi. Jadi tak salah kalau aku pun ingin mempunyai semangat yang sama dengan mereka dalam mengarungi hidup ini.
Berikut saya sertakan puisi Aku sebagai pelengkap. Lumayan sudah cukup lama hasil karya beliau dari bulan Maret 1943. Namun sampai sekarang masih ada. Padahal beliau sudah lama meninggal. Inikah makna yang tersirat dibalik Aku ingin hidup 1000 tahun lagi? Luar Biasa pengaruh dari sebuah tulisan/karya yang tertulis.
Aku Kalau sampai waktuku ‘Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi Maret 1943 ***
Bagaimana menurut Anda?. Kelihatan lebay ya? Sekedar intermezo saja. Walaupun itu suatu keinginan yang mendalam dan tulus. Kalau bukan jasadnya yang bertahan lama, paling tidak karya yang menggantikannya seperti halnya karya Chairil Anwar dan Anna Mathovani agar bisa tetap bertahan. Biar pun tulisan ini sangat sederhana, tapi Kuingin Hidup Seribu Tahun lagi. Yeah sebagai kenangan dan warisan buat anak cucu nanti, bahwa aku pernah terlahir dan merenda kehidupan di dunia yang fana ini.
Selamat Tahun Baru 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H