Salah satu aspek paling menarik dari Imlek di Singkawang adalah bagaimana masyarakat dari berbagai latar belakang turut serta dalam perayaan ini.Â
Tidak hanya etnis Tionghoa, tetapi juga suku Dayak dan Melayu ikut berpartisipasi dalam festival sebagai bentuk penghormatan terhadap kebudayaan yang telah menjadi bagian dari identitas kota ini.
Pemerintah setempat pun mendukung perayaan ini dengan menjadikannya sebagai agenda wisata tahunan, yang menarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri.Â
Festival Cap Go Meh bahkan telah masuk dalam kalender wisata nasional dan dikenal sebagai salah satu perayaan Imlek terbesar di Asia Tenggara.Â
Perayaan Imlek di Singkawang bukan hanya sekadar pergantian tahun bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga merupakan warisan budaya yang unik dan kaya makna.Â
Dari makan malam keluarga, sembahyang di kelenteng, hingga pawai Tatung yang spektakuler, setiap aspek perayaan ini mencerminkan perpaduan tradisi, spiritualitas, dan harmoni antarbudaya.
Singkawang telah membuktikan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang memperkaya nilai-nilai sosial dan budaya.Â
Tidak heran jika Imlek di Singkawang selalu dinantikan setiap tahunnya, baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan yang ingin merasakan langsung keajaiban perayaan ini.
Bagi siapa pun yang ingin menyaksikan perayaan Imlek yang unik dan berbeda, Singkawang adalah tempat yang wajib dikunjungi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI