5. Toilet Ramah Anak dan Inklusif
Selain kebersihan, beberapa kelompok siswa juga mengusulkan agar toilet dibuat lebih ramah bagi semua pengguna, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.Â
Misalnya, dengan menyediakan pegangan tangan bagi siswa disabilitas atau anak-anak yang lebih kecil, serta memastikan bahwa sabun dan air selalu tersedia.
Dampak Positif: Kesadaran yang Terus Bertumbuh
Seiring berjalannya proyek ini, diharapkan berbagai perubahan nyata dapat terjadi. Toilet yang sebelumnya kotor dan bau dapat menjadi lebih terawat.Â
Siswa juga mulai lebih peduli terhadap kebersihan toilet dan tidak lagi seenaknya meninggalkan kotoran atau sampah di dalamnya.
Lebih dari sekadar menjaga kebersihan, proyek ini juga menanamkan nilai tanggung jawab dan gotong royong dalam diri siswa. Mereka belajar bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan sekolah tetapi juga tugas bersama sebagai warga sekolah.
Projek ini menunjukkan bahwa perubahan dimulai dari langkah kecil yang dilakukan secara konsisten oleh semua pihak. Toilet sekolah yang bersih bukan hanya impian tetapi dapat diwujudkan jika seluruh warga sekolah bersinergi untuk menjaganya.
Melalui Projek P5 ini, siswa tidak hanya belajar teori tentang kebersihan dan kesehatan, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata.Â
Dengan terus menjaga kebersihan toilet, lingkungan sekolah akan menjadi tempat yang lebih sehat dan nyaman bagi semua.
Jadi, sudahkah sekolah Anda siap menerapkan proyek serupa?Â