Siswa menyadari bahwa setiap individu memiliki latar belakang dan cara belajar yang berbeda. Guru juga diharapkan memahami keunikan, potensi, dan kebutuhan masing-masing siswa.Â
2. Meaningful Learning.
Proses pembelajaran mendorong siswa untuk berpikir dan terlibat aktif, memahami alasan di balik setiap materi yang diajarkan, serta menyadari manfaatnya dalam kehidupan nyata.Â
3. Joyful Learning.
Pengalaman belajar yang menyenangkan penting untuk meningkatkan motivasi dan peluang keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan.Â
Deep learning juga mendorong kerja sama antara siswa dalam proyek atau tugas kelompok untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja tim.bGuru berperan sebagai pembimbing yang membantu siswa menemukan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.
Dalam praktiknya, siswa juga diajak untuk menganalisis suatu permasalahan, mencari solusi secara mandiri, dan mengevaluasi hasilnya. Pembelajaran dapat dilakukan berbasis kasus nyata digunakan untuk mengasah keterampilan berpikir analitis.
Implementasi Deep Learning dalam Pembelajaran
Pendekatan deep learning dapat diterapkan melalui berbagai metode dan strategi yang melibatkan eksplorasi aktif oleh siswa. Berikut beberapa contoh implementasinya dalam kelas:
1. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning, PBL)
Siswa diberikan proyek nyata yang harus mereka selesaikan dengan menerapkan konsep yang telah dipelajari. Contoh, dalam mata pelajaran sains, siswa dapat membuat model energi terbarukan dan menganalisis manfaatnya bagi lingkungan.