Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

The Twin Daddy Blues: Dukungan yang Mengalahkan Segalanya

29 Januari 2025   17:03 Diperbarui: 29 Januari 2025   17:03 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika cerita sebenarnya terungkap, tawa pun pecah. Dengan bangga Bu bidan melayani dan mengungkapkan berbagai prasangkanya. Namun, setelah momen manis kelahiran bayi-bayi mereka, tantangan baru muncul: "mereka terkena Daddy blues!"

Apa Itu Daddy Blues?

Daddy blues adalah kondisi emosional yang sering dialami ayah baru. Daddy blues umumnya ditandai dengan rasa cemas berlebihan akan tanggung jawab baru, kelelahan akibat kurang tidur, perasaan merasa kehilangan "kebebasan" yang dulu ada sebelum menjadi orang tua serta kebingungan menghadapi perubahan dalam hubungan.

Menurut Dr. Richard Fletcher, peneliti dari University of Newcastle, Australia, Daddy blues atau baby blues pada ayah sering kali tidak terdeteksi karena stigma bahwa pria harus selalu kuat secara emosional.

"Namun, perubahan besar dalam hidup, seperti kelahiran anak, bisa memicu stres yang memengaruhi kesejahteraan mental pria," jelasnya. Mereka perlu waktu sejenak untuk beradaptasi dengan peran barunya sebagai seorang ayah.

Bagaimana tidak, keduanya sudah tinggal di rumah masing-masing, mau tidak mau semua dikerjakan berdua. Belum lagi pekerjaannya menyita banyak waktu dan tenaga dan pada saat menjadi ayah Usinya masih sangat muda. Ya masih bingung harus bantu apa, ya lelah dengan kerja juga. 

Untungnya kedua ayah kembar ini tetap saling mendukung. Saling berbagi cerita, solusi dan menguatkan satu dengan lainnya. Si Kakak yang duluan mengalami mendapatkan support full dari sang adik. Dan si adik saat mengalami itu, diberikan saran-saran berdasarkan pengalaman si kakak.

Meskipun menghadapi tantangan yang sama besar, dukungan yang diberikan satu sama lain membuat "Daddy Blues nya" teratasi dengan lebih mudah.

Berikut beberapa tips mengatasi baby blues berdasarkan pengalaman kedua Twin Daddy tersebut:

1. Komunikasi dengan pasangan dan orang terdekat. Bicarakan apa yang dirasakan dengan pasangan karena dukungan emosional dari pasangan dan orang terdekat sangat membantu mengurangi tekanan.

2. Jangan ragu untuk berbagi tugasm engasuh bayi. Menjaga keseimbangan peran membantu mengurangi stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun