Menurut seorang pakar literasi, Dr. Intan Paramita, membaca buku yang dilengkapi gambar atau ilustrasi bisa menjadi solusi untuk mengurangi zoning out. "Buku dengan format visual seperti komik atau infografik membantu otak memproses informasi dengan lebih baik," jelasnya.
Jika Anda tetap merasa kesulitan fokus, tidak ada salahnya mencoba cara baru. Audio books, misalnya, membantu Anda menikmati cerita sambil melakukan aktivitas lain seperti berolahraga atau memasak. Atau, pilih buku dengan ilustrasi keren yang membuat cerita lebih hidup dan menarik.
Meningkatkan fokus saat membaca bukan hanya membantu pemahaman materi, tetapi juga meningkatkan daya ingat dan kemampuan analitis. Selain itu, membaca secara aktif juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Anggaplah aktivitas membaca sebagai sebuah petualangan.
Bayangkan buku sebagai portal menuju dunia baru. Anda bisa menjelajahi planet asing, menyelami pikiran tokoh bersejarah, atau bahkan menemukan solusi atas misteri atau permasalahan yang belum pernah Anda pikirkan sebelumnya.
Jadi, kapan terakhir kali Anda benar-benar larut dalam sebuah buku?Â
Jangan biarkan zoning out merusak pengalaman membaca Anda. Mulailah dengan trik-trik sederhana tadi, dan nikmati setiap halaman sebagai bagian dari perjalanan yang menginspirasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H