Pernahkah anda membaca beberapa halaman buku tapi tiba-tiba sadar, "Eh, tadi isinya apa, ya?"Â
Fenomena ini dikenal sebagai zoning out, dan tenang saja, Anda tidak sendirian! Tapi, apa sih sebenarnya yang buat pikiran melayang kemana-mana, dan bagaimana cara meminimalisir terjadinya zoning out ?
Kenapa Kita Sering "Zoning Out" Saat Membaca?
Zoning out adalah tanda otak sedang mencari pelarian. Bisa jadi karena bosan, lelah, atau malah terlalu banyak pikiran. Bayangkan membaca novel seru tapi tiba-tiba ingat tugas kantor yang belum selesai, tentunya pikiran Anda tidak bisa terfokus sepenuhnya pada novel tersebut.
Menurut psikolog Dr. Rina Putri, zoning out terjadi karena otak kita dirancang untuk multitasking, sehingga mudah tergoda untuk melompat ke hal lain yang terasa lebih menarik.
Zoning out terjadi karena pikiran mulai beralih dari konten buku ke hal lain yang lebih menarik atau mungkin mendesak.Â
Beberapa faktor penyebab zoning out diantaranya; kelelahan mental, kurangnya minat pada konten, gangguan lingkungan serta overthinking. Kehadiran pikiran yang terus-menerus tentang masalah lain sering membuat pembaca sulit memusatkan perhatian.
Berikut 5 trik jitu agar pikiran tetap fokus berada pada buku yang sedang anda baca:
1. Ubah Membaca Jadi Ritual Seru
Buat suasana membaca lebih istimewa. Beberapa opsi yang bisa dicoba diantaranya dengan menyalakan lilin aroma terapi, menyeduh secangkir teh favorit, atau pilih sudut nyaman dengan selimut hangat.Â
Lakukan hal yang membuatmu nyaman dan merasa seperti sedang menyelam ke dunia baru!
2. Baca dengan Suara Keras atau Intonasi Berbeda.Â
Jika Anda mulai merasa bosan, bacalah dengan suara keras atau tirukan gaya bicara karakter dalam buku. Selain membantu fokus, cara ini juga bisa membuat cerita terasa hidup!
3. Bawa Buku ke Dunia Nyata
Bayangkan Anda adalah karakter utama dalam cerita atau mungkin sang penulis dari buku yang anda baca. Apa yang akan Anda lakukan jika berada di situasi yang sama? Teknik ini akan membuat otak Anda terhubung lebih dalam dengan alur cerita.
4. Temukan Genre yang "Menantang".
Coba eksplor genre yang mungkin belum pernah Anda baca. Mungkin Anda penggemar thriller, tetapi belum pernah mencoba fiksi sejarah. Ketika buku terasa relevan, fokus akan meningkat secara alami.
5. Gunakan Metode Membaca Interaktif.
Tandai kutipan menarik, buat catatan kecil di pinggir halaman, atau diskusikan isi buku dengan teman. Semakin banyak indera yang terlibat, semakin sulit bagi pikiran untuk melayang.
Tahukah anda sebuah fakta menarik mengenai membaca? menurut beberapa penelitian, aktivitas membaca sama seperti bermain game otak!
Membaca sebenarnya adalah bentuk latihan otak. Sama seperti olahraga fisik, semakin sering Anda melatih fokus, semakin kuat kemampuan konsentrasi Anda. Selain itu, membaca juga dapat meningkatkan empati dan keterampilan analitis!
Lalu bagaimana solusi untuk menghindari Zoning Out?
Menurut seorang pakar literasi, Dr. Intan Paramita, membaca buku yang dilengkapi gambar atau ilustrasi bisa menjadi solusi untuk mengurangi zoning out. "Buku dengan format visual seperti komik atau infografik membantu otak memproses informasi dengan lebih baik," jelasnya.
Jika Anda tetap merasa kesulitan fokus, tidak ada salahnya mencoba cara baru. Audio books, misalnya, membantu Anda menikmati cerita sambil melakukan aktivitas lain seperti berolahraga atau memasak. Atau, pilih buku dengan ilustrasi keren yang membuat cerita lebih hidup dan menarik.
Meningkatkan fokus saat membaca bukan hanya membantu pemahaman materi, tetapi juga meningkatkan daya ingat dan kemampuan analitis. Selain itu, membaca secara aktif juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Anggaplah aktivitas membaca sebagai sebuah petualangan.
Bayangkan buku sebagai portal menuju dunia baru. Anda bisa menjelajahi planet asing, menyelami pikiran tokoh bersejarah, atau bahkan menemukan solusi atas misteri atau permasalahan yang belum pernah Anda pikirkan sebelumnya.
Jadi, kapan terakhir kali Anda benar-benar larut dalam sebuah buku?Â
Jangan biarkan zoning out merusak pengalaman membaca Anda. Mulailah dengan trik-trik sederhana tadi, dan nikmati setiap halaman sebagai bagian dari perjalanan yang menginspirasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H