Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Miris, Mengapa Anak-anak Semakin Sadis?

15 September 2024   19:00 Diperbarui: 15 September 2024   19:02 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebanyakan kasus kriminal ini dilakukan dengan cara yang tergolong nekat dan terencana. Sebagian dilakukan karena terpicu oleh masalah yang sangat sepele, terkait cinta atau pun kekecewaan dalam hubungan pertemanan. 

Anak-anak tersebut seakan memanfaatkan celah kelemahan hukum terhadap pelaku di bawah umur. Di beberapa kasus, mereka bahkan mempelajari cara melakukan kejahatan dari media sosial atau lingkungan pergaulan mereka. 

Upaya untuk menangani fenomena ini perlu dilakukan oleh semua pihak, termasuk pihak kepolisian, lembaga perlindungan anak, dan pemerintah dengan memberikan pendidikan, penyuluhan, serta tindakan hukum yang lebih tegas namun tetap mempertimbangkan status usia para pelaku.

Fenomena ini tentunya memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Keluarga, sekolah, dan masyarakat perlu berperan aktif dalam memberikan pendidikan moral serta bimbingan yang tepat agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak dan tidak terjerumus dalam tindakan kriminal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun