Jika kita meneropong kembali ke masa rasulallah, pertukaran ilmu juga di laksanakan di serambi masjid akan tetapi pada waktu itu media pembelajarannya hanya menggunakan metode ceramah dan mengingat melalui hati, dikarenakan hafalan para sahabat rasul yang sangat tajam serta tidak adanya media kertas untuk tulis menulis.
bahkan sistem pendidikan formal, seperti dibeberapa pondok pesantren juga menggunakan indikator sistem, media dan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di perpustakaan bait al-hikmah, meskupun tidak sepenuhnya sama. bisa kita lihat mulai dari cara intraksi antara guru dan murid yang menggunakan metode ceramah dan wawancara debat.Â
beberapa pelajaran yang kita pelajari pada saat ini juga merupakan hasil tuangan ilmu cendikiawan pada masa abbasyiah. serta penggunaan media praktek saat ini juga merujuk pada hasil pencapaian cendikiawan untuk kejayaan islam. dan masih banyak lagi beberapa peninggalan sejarah bait al-hikmah yang masih belum kita sadari.
penutup
      bait al-hikmah, atau juga dikenal dengan "house of wisdom" adalah bangunan perpustakkan sekaligus lembaga penerjemah pertama yang membuka pintu gerbang dunia intelektual pada era abbasyiah, yang dampaknya sangat berperan dalam dunia islam.Â
didalamnya berisi beberapa kitab, beberapa buku bahasa asing yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa arab dan karya-karya hasil penuangan para cendikiawan era abbasyiah. banyak sekali kontribusi, pengaruh dan media dari perpustakaan bait al-hikmah untuk dunia pendidikan islam.Â
terutama buku, sebagai jendela peradaban dari masa ke masa yang tidak akan luput dari perannya ditengah umat manusia. beberapa warisan bait al-hikmah yang sangat berpengaruh bisa kita rasakan sampai saat ini. oleh karenanya kita sebagai umat islam harus berupaya menyadarkan diri bahwa pendidikan mengambil peranan yang sangat besar dalam puncak kejayaan islam. serta banyak sekali ilmu pengetahuan yang lahir dari islam, contohnya seperti: beberapa ilmu seperti sains, matematika, fikih, filsafat dan ilmu-ilmu lainnya.
 bahkan pembangunan perpustakaan offline maupun online, yang menjadi sara belajar pembelajaran kita saat ini juga merujuk pada indikator pola pembentukan perpustakaan bait al-hikmah. lebih menariknya lagi sistem belajar mengajar yang kita lakukan saat ini baik dilembaga formal yang berada dibawah naungan pondok pesantren, maupun non formal tanpa kita sadari juga merupakan warisan dari Bait Al-Hikmah.
daftar pustaka
Apriyanti, Sintia. "refleksi awal terbentuknya dinasti abbasyiah". jurnal sejarah dan peradaban islam. vol.2, no.2 (2022).
Ibrahim, Arfah. "eksistensi bayt al-hikmah sebagai pusat pendidikan pada masa kholifah al-ma'mun". jurnal azkiya. vol.15, no.2, (2021).