Mohon tunggu...
Nuning Khoirun nisa
Nuning Khoirun nisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

kemana air itu mengalir?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bait Al-Hikmah Gerbang Kejayaan Ilmu Pengetahuan Dipuncak Abbasyiah

2 Desember 2024   06:50 Diperbarui: 2 Desember 2024   06:50 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kedua, terbentuknya kelompok penerjemah yang berfokus pada bidang-bidang tertentu tertentu (andy dkk, 2023). banyak karya-karya yang berhasil diterjemahkan, mulai dari karya-karya biasa sampai karya-karya terkenal yang dampaknya bisa kita nikmati sampai saat ini.

saat ini bahkan dititik ini pun kita sudah menggunakan kontribusi bait al-hikmah. akan tetapi, banyak dari kita tidak menyadarinya. bisa dilihat dari hal-hal kecil seperti memepelajari ilmu sains, ilmu matematika, ilmu fiqih, ilmu filsafat dan ilmu-ilmu lainnya. mengapa begitu? karena pada era abbasyiah, bait al-hikmah melahirkan banyak sekali ilmu-ilmu dalam berbagai bidang. 

Seperti, bidang ilmu agama, bidang sains dan teknologi serta menghidupkan kembali bidang filsafat yang telah mati dimasa sebelumnya, dengan cara menerjemakan buku filsafat yang berbahasa asing kedalam bahasa arab. 

dampak kontribusinya sangat besar dalam dunia pendidikan islam. oleh karnanya, terjadi peningkatan ilmu pengetahuan yang begitu pesat. tentu saja, pelajaran-pelajaran yang kita pelajari sampai saat ini merupakan hasil karya para pionir atau cendikiawan yang berfokus pada bidang tertentu di zaman abbasyiah.

             

Pengaruh dan warisan bait al-hikmah terhadap pendidikan islam

            dengan perannya sebagai lembaga penerjemah, bait al-hikmah memberikan peluang kepada seluruh umat islam diberbagai dunia untuk bisa merasakan indahnya islam dengan membaca berbagai macam buku yang bernuansa islami, baik dari dalam negri maupun luar negri. akibatnya tidak sedikit orang yang masuk islam dengan bermodalkan membaca. 

salah satunya dikarenakan ketertarikan pada ilmu sains yang singkron dengan al-quran, yang mana keunikannya terletak pada al-quran terlebih dahulu ada dari pada ilmu sains itu sendiri. warisan kuno ini sering kali tidak digubris dikalangan masyarakat, oleh karnanya bukti bahwa pendidikan merupakan alasan besar kejayaan umat islam kala itu hanya menjadi tumpang tindih media elektronik di era sekarang.

            bila melihat disekeliling kita, banyank sekali gedung-gedung perpustakaan yang berdiri di berbagai negara di dunia. pembangunan tersebut merujuk pada indikator pembentukan perpustakaan bait al-hikmah. 

bahkan tidak hanya berupa bangunan fisik, di era yang serba digital pada saat ini, kita bisa menggunakan aplikasi seperti digital library, google book, beberapa situs wab dan masih banyak lagi aplikasi lainnya, yang secara tidak langsung juga menrujuk pada pola indikator pembentukan bait al-hikmah. akan tetapi, perlu digaris bawahi bahwa buku merupakan bagian terpenting dalam pembentukan pembaharuan diberbagai era.

            menariknya lagi bahwa lembaga pendidikan non formal seperti mengaji di langgar atau di serambi masjid yang masih ada sampai sekarang, tanpa kita sadari kegiatan tersebut meniru pola sistem pembelajaran di bait aL-hikmah yang dilaksanakan di serambi masjid (susmihara, 2019). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun