Mohon tunggu...
Tahta Kurniawan
Tahta Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Young and Enthusiasm

Banjar\r\n10 Januari 1996

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Nakhoda Hujan Keempat

29 Oktober 2015   15:03 Diperbarui: 29 Oktober 2015   16:20 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

                Bocah yang ia lihat seperti anak-anak pesisir dengan kulit yang penuh penyakit. Persis bocah tiga puluh tahun lalu di dermaga yang sama.

                Kapten itu lantas berteriak. “Bocah. Jika kamu ingin bergabung dengan kami.” Kapten itu melingkarkan pedanngya di leher sang bocah. “Kami kanibal. Memakan daging manusia. Jika kamu ingin bergabung dengan perompak seperti kami. Gigit kelingkingmu sampai putus. Untuk menandakan kamu seorang bagian dari kami.

                Tubuh bocah itu bergetar. Hampir menangis. Kapten menambahkan “Jika kamu tidak mau. Kami akan memakanmu.”

                “Hantu akan muncul jika itu hujan keempat.” Kata sang bocah terbata-bata.

                Sang kapten berteriak. “Kamilah hantu itu dan aku adalah bocah tigapuluh tahun lalu yang di bawa hantu.”

               

               

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun