Bocah yang ia lihat seperti anak-anak pesisir dengan kulit yang penuh penyakit. Persis bocah tiga puluh tahun lalu di dermaga yang sama.
Kapten itu lantas berteriak. “Bocah. Jika kamu ingin bergabung dengan kami.” Kapten itu melingkarkan pedanngya di leher sang bocah. “Kami kanibal. Memakan daging manusia. Jika kamu ingin bergabung dengan perompak seperti kami. Gigit kelingkingmu sampai putus. Untuk menandakan kamu seorang bagian dari kami.
Tubuh bocah itu bergetar. Hampir menangis. Kapten menambahkan “Jika kamu tidak mau. Kami akan memakanmu.”
“Hantu akan muncul jika itu hujan keempat.” Kata sang bocah terbata-bata.
Sang kapten berteriak. “Kamilah hantu itu dan aku adalah bocah tigapuluh tahun lalu yang di bawa hantu.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H