Jangan Nikah Dulu Tretan sebuah kalimat yang sakan akan melarang sebuah hubungan pernikahan. Akan tetapi, sebenarnya itu hanyalah sebuah penguutaraan dari penulis pribadi agar kalian yang ingin menjalin hubungan asmara cinta banyak hal-hal yang harus di pertimbangkan baik dari segi positif maupun negatifnya terutama dalam hal UANG dan KESERIUSAN.
Sebuah dua kata tersebut memang harus dipersiapkan tapi jangan sampai kalian di jadikan pegangan dalam sebuah hubungan juga apalagi kalian sebagai seorang kaum adam atau laki-laki.
Asmara merupakan hubungan antara laki-laki dan perempuan yang awalnya tidak mengenal sehingga dapat mengenal satu sama lain. menurut ungkapan penulis semdiri selama mengenal dan menjalaninya.
Jika di ibaratkan dalam sebuah organisasi, diwajibkan memiliki suatu visi misi agar nantinya mendapatkan tujuan yang sama sehingga dapat di restui dari kedua belah pihak untuk melangsungkan ke jenjang yang lebih sakral atau yang menyebutnya tali perkawinan.
Pada umumnya, hampir 90% asmara cinta di mulai oleh seorang kaum adam karena meskipun ada beberapa persen seorang perempuan merasa malu meskipun nyatanya dia yang ada perasaan duluan.
Ada banyak cara yang akan dilakukan oleh seseorang ketika rasa cinta sudah melekat di dalam hati dan pikirannya termasuk penulis sendiri hingga tak kenal waktu.
UANG dalam cinta merupakan alat yang dijadikan bentuk finansial agar sebuah hubungan bisa berjalan dengan normal sehingga kebutuhan bisa terpenuhi dengan cepat dan mudah.
Banyak yang mengatakan bahwa uang menjadi kunci dalam sebuah hubungan dan penulis bilang munafik bagi seseorang yang mengabaikan uang khususnya dalam urusan asmara percintaan.
For example ketika kalian sedang keluar berdua akan menghabiskan banyak pengeluaran seperti beli bensin, makanan, minuman, barang kalau ada yang tertarik di lihat oleh pandangan, apalagi ketika sedang merayakan HBD, annivarsary, bertamu ke keluarga hingga mengadakan acara seperti lamaran dan perkawinan.
Namun, semua itu bisa teratasi dengan mudah dan gampang jika kedua belah pihak sama-sama memiliki komitmen dengan berbagai macam proses dan tentunya kesabaran  yang kuat.
KESERIUSAN merupakan cara atau kata yang banyak di ungkapkan oleh para calon pasangan agar pihak lebih mudah dalam mencapai tujuan salah satunya yaitu minta restu dari  keluarga besar.
Bagi  penulis sendiri yang pernah merasakan atau mengalami selama kurang lebih 8tahun hingga sekarang sudah berumur 25 Tahun, kata UANG dan KESERIUSAN saja tidak cukup. banyak hal yang harus kalian persiapkan jika ingin memiliki perempuan yang  tinggal tidak hanya sehari, seminggu atau sebulan namun selama-lamanya dalam kehidupan beratap satu rumah.
Jujur, sudah 7 perempuan yang pernah penulis coba menjalin hubungan asmara hingga ada beberapa yang mempertemukan kedua belah pihak keluarga kalau namanya bukan jodoh tidak akan disatukan juga oleh yang maha kuasa meskipun sang calon dan keluarga sudah sama-sama setuju.
Berikut beberapa cerita singkat atau ada menyebutnya cerpen cinta yang mungkin bisa dijadikan pelajaran khususnya penulis sendiri dan kalian seorang kaum adam, supaya niat baiknya bisa berjalan dengan lancar dan sesuai ekspetasi :
1. Asmara cinta yang penulis rasakan pertama kalinya yaitu tepat pada tahun 2015 yang masih ditemani oleh pejuang hidup abah dan ummik. berinisial A namanya, dia merupakan kakak tingkat yang selisih satu tahun di pondok pesantren dan merupakan cinta pertama dalam kehidupan dunia.
Penulis mencoba menjalani asmara di tengah rumah penjara suci yang hampir berjalan sekitar kurang lebih 5 bulan. Namun, hubungan tersebut berakhir karena ada salah satu guru yang tidak meresetui atau tidak ridho sehingga penulis menerima konsekuensi yang mendatangkan barokah dengan mengaji setiap jam 1 malam hingga menjelang subuh berkumandang.
Â
Sehingga hubungan tersebut berakhir tanpa adanya kesalahan dari kedua belah pihak meskipun dari kedua keluarga udah pada ngerti meskipun gak sepenuhnya.
Sebenarnya, alasan itu semua penulis sudah paham atau mengerti mengapa tidak ridhoi salah satunya melanggar aturan, umur yang masih pelajar dan lain sebagainya.
Meskipun tidak sampai lama, cinta pertama ini masih terkesan karena memberikan banyak pelajaran dalam dunia asmara cinta. moment yang mau bahagia selamanya hanya terjadi sesaat saja.
Dari pengalaman pertama ini, penulis mengambil kesimpulan bahwa hubungan asmara cinta harus lihat dulu kondisi atau lokasi yang sekiranya tidak ada pihak yang dirugikan meskipun mencari kebahagiaan.
2. Lanjut di tahun yang sama, berinisial I namanya  yang merupakan teman satu kelas di masa sekolah SMA kelas IX sebenarnya perasaan ini sudah ada sejak awal masuk sekolah, sehingga mau lulus perpisahan penulis mencoba mengungkapkan perasaan dengan jujur meskipun nyatanya tidak terjadi.
Sekitar 3tahun lebih terpendam, namun rasa asmara perasaan di hati yang doif ini masih tersimpan. Penulis memang belum menjalani hubungan tapi waktu itu asmara cinta dimulai dengan sebuah tulisan pada lembaran yang diberikan pada saat mau perpisahan SMA.
Akan tetapi, lembaran itu tidak ada balasan atau pernyataan apapun dari pihak perempuan berinisial I tersebut. mungkin, waktu itu rival atau lawan penulis lebih berwibawa yaitu guru pribadi di pondok pesantren yang mengajari penulis ilmu agama.
Jadi, penulis tidak sempat untuk melanjutkan atau mempertahankan karena waktu itu mau lanjut ke study perkuliahan yang tidak ada waktu untuk mencari permasalahan meskipun rasa serius terpendam.
Bukan bermaksud tidak serius atau tidak mempertahakannya, karena banyak hal yang harus dipersiapkan atau dimatangkan setelah sedikit mengetahui silsilah keluarga besarnya yang jauh berbeda.
Dari pengalaman kedua ini, penulis mengambil kesimpulan bahwa hubungan asmara cinta jangan ditunggu atau ditunda. Coba aja dulu meskipun hasil atau prosesnya gak seindah yang dibayangkan.
3. Setelah jomblo sekitar 4bulan, Awal menjadi mahasiswa penulis memulai membuka hati kembali ke seorang perempuan. Waktu itu, masih di masa-masa ospek atau pengenalan mahasiswa. namanya berinisial F yang kenal di tempat parkiran kampus setelah maghrib.
Perempuan itu menyapa penulis karena dikira satu kelompok namun ternyata salah orang sehingga akhirnya menjadi ngobrol-ngobrol ditempat itu yang sangat asyik dan nyaman hingga tukar nomor handphone dan pin BBM pada masa itu.
Setelah mengenal beberapa hari, Penulis merasa nyaman dan adem ketika bersamanya sehingga menyatakan sebuah perasaan. Alhamdulillah perempuan berinisial F tersebut menerima penulis sebagai teman hidupnya.
Kemudian lanjut hubungan yang berjalan sekitar kurang lebih 1 bulan, kami berdua merasa nyaman-nyaman saja hingga pernah keliling kota bangkalan ditengah sibuknya perkuliahan dan istilah zaman anak millenial sekarang ngedate hehehe.
Namun entah mengapa dalam beberapa kurun waktu ada hal yang aneh dari si perempuan berinisial F tersebut yang meminta memutuskan hubungan tanpa adanya alasan ditengah penulis serius dan sayang-sayangnya.
Dari hal penasaran, setelah mengantarkan pulang ke tempat kosnya, penulis mencoba kembali ke tempat tersebut dan akhirnya ketahuan bahwa perempuan tersebut di samperin oleh laki-laki lain atau simpanannya yang berduaan sangat dekat sekali semesra pacaran.
Disitulah, penulis menemukan jawaban mengapa ada perasaan yang aneh atau berbeda dari biasanya yang awalnya nyaman menjadi tidak nyaman dengan timbul pernyataan negatif.
Maka dari itu, penulis langsung melepaskan saja dengan spontan setelah hari berikutnya didepan hadapan rumah kos waktu itu dan perempuan tersebut merasa tidak melakukan kesalahan apapun dan menerima pernyataan saya tanpa ada kata-kata salah minta maaf.
Dari pengalaman ketiga ini, penulis mengambil kesimpulan bahwa hubungan asmara cinta harus berjanji saling jujur dan jangan lupa berhati-hati meskipun keadaan yang dijalankan nyaman, normal atau aman saja.
4. Tahun 2017 merupakan moment yang mulai muncul rasa asmara yang sudah lama hilang sekitar 2tahun lebih atau memilih menjomblo. Namanya berinisial C yang penulis kenal disaat perempuan tersebut mulai masuk di organisasi kampus yang sama.
Pandangan asmara atau rasa cinta tersebut muncul ketika penulis melihat gerak geriknya yang memiliki perbedaan dari perempuan lainnya salah satunya tidak banyak tingkah dan banyak diamnya.
Kemudian penulis menunggu hingga akhirnya sudah resmi menjadi satu anggota organisasi yang sama. Berselang beberapa bulan kemudian penulis mencoba mengutarakan perasaan kepadanya dengan cara online karena untuk mengajak keluar atau bertemu langsung dengan perempuan berinisial C tersebut tidak mau.
Hp Asus Zenfone waktu itu, buka HP lalu penulis ketik di aplikasi dengan uraian pernyataan asmara yang isi didalammya menembak perempuan berinial C tersebut dengan kata-kata yang bijak dan romantis.
Namun jawaban dari perempuan tersebut di anggap permainan atau tidak serius sedangkan dari penulis sudah mengungkapnya secara jujur terkait alasan yang kuat atau masuk akal karena hati ini sudah merasa yakin dengan niat baik yang ingin dijalankan.
Mungkin perempuan berinsial C tersebut ingin fokus untuk belajar di masa perkuliahan, berpikir positif aja deh heheheh. meskipun penulis gagal menjadi kakak tingkat special untuk perempuan berinisial C seperti yang diharapkan tapi alhamdulillah penulis masih nyaman-nyaman aja ketika bertemu pada saat acara atau event organisasi.
Dari pengalaman keempat ini, penulis mengambil kesimpulan bahwa hubungan asmara cinta harus di ungkapkan secara face to face atau bertatap muka supaya keseriusan lebih menyakinkan kepada calon pasangan yang ingin dijalankan dan keberanian sebagai orang laki-laki lebih ditampakkan.
5. Fokus mencari dana kehidupan agar tetap bertahan hidup sehingga lupa dengan namanya asmara cinta meskipun study S1 mau selesai atau lagi sedang garap skripsi.
Alhamdulillah ditahun 2020 penulis dipertemukan secara tidak sengaja dengan seorang perempuan berinisial V yang merupakan teman kerja teman penulis di masa kuliah.
Waktu itu, senja sore menjelang maghrib berlokasi di peltim kamal merupakan pertemuan pertama kalinya sehingga muncul asmara di tengah keramaian secangkir kopi dimeja kotak saling berhadapan.
Berbeda dan penasaran salah satu alasan yang mungkin muncul di pikiran dan hati penulis sehingga hubungan asmara cinta kembali pulih kembali setelah 3 tahun lebih jomblo.
Kata berbeda karena perempuan tersebut mengajak ibadah maghrib ditengah asyiknya ngobrol, sehingga penulis muncul rasa penasaran untuk bisa mengenal lebih dekat lagi.
Lanjut sekitar 4hari kemudian, penulis mencoba mengajak perempuan berinisial V bertemu lagi ditempat yang sama kepada teman penulis. Ketika sudah tiba saatnya yang direncanakan, pertemuan dengan suasana yang asyik dan nyaman hingga tak kenal waktu malam tiba.
Pertemuan itu menambah semangat bagi penulis dalam mengutarakan niat baik yang dimilikinya. kemudian penulis mencoba mengenal lebih dekat lewat hubungan online dengan meminta nomor HP.
Akhirnya hubungan itu lanjut dan dipermudahkan pada saat proses PDKT meskipun sedikit canggung karena efek jomblo, pagi hingga malam hari chatting dengan menanyakan hal pribadi atau profil, aktivitas, kabar dan sejenis lainnya dalam mencapai tujuan asmara cintan berjalan dengan baik.
Pesan yang pernah tersampaikan dari teman penulis, perempuan yang berinisial V tersebut pernah curhat ingin mencari laki-laki yang serius juga. sehingga penulis merasa yakin bahwa itu jawaban doa dari selama ini yang diharapkan.
PDKT yang dilakukan penulis dengan perempuan berinisial V tersebut berjalan sekitar kurang lebih 4bulan dan karena waktu itu penulis sudah merasa siap dari segi materi, finansial (UANG), penampilan (GONDRONG menjadi RAPI) dan lain-lain sehingga mencoba mempertegas kembali dengan mengajak bertemu dan menyatakan kesediaanya karena selama menjalani hubungan belum ada status yang mengikatnya.
Malam hari itu bertepat di Sop Buah Kamal, setelah maghrib bertemu yang ditemani oleh teman penulis karena untuk  mengajak sendirian perempuan berinisial V belum siap.
Setelah beberapa jam ngobrol santai di tengah meja makanan dan minuman dengan suasana angin di iringi ombak, penulis menayakan secara detail perihal jawaban atau hubungan selanjutnya.
Namun entah mengapa jawaban dari perempuan berinisial V tersebut menyatakan tidak bersedia ketika di tanya oleh penulis karena masih membutuhkan waktu dalam menanggapi atau menjawabnya. sikap sbar menjadi kunci penulis dalam menunggu jawaban tersebut.
Waktu yang cukup lama sekitar 1 minggu dari pertemuan malam itu, lalu penulis menayakan kembali lewat hampers di tengah istirahat pekerjaannya yang terdapat lembaran.
Chatting kemudian berlanjut setelah itu, nontifikasi pesan masuk dari perempuan berinisial V tersebut membuat penulis hendak membukanya. Namun setelah dibaca ternyata mengecewakan dengan isinya yang ada harapan di laki-laki lain. kemudian penulis hendak membalasnya tapi nomor sudah tidak aktif (terblokir) tanpa ada alasan yang tepat.
Kecewa mungkin ada karena pernyataan yang pernah di utarakan bohong dengan kenyataannya. Selain itu, waktu sebelum melakukan pertemuan di sop buah penulis telah memberitahukan niat baik ini atau minta restu kepada family dirumah agar dipermudahkan dan alhamdulillah seluruh keluarga merasa senang terutama almarhumah abah yang sekarang sudah tiada.
Dari pengalaman kelima ini, penulis mengambil kesimpulan bahwa hubungan asmara cinta harus di matangkan lebih matang lagi dengan melihat history sebelumnya dari calon pasangan karena ketika diluar tampak baik  belum tentu didalamnya sesuai dengan kenyataan.
Meskipun pada moment itu penulis sudah siap dari segi materi, masalah finansial atau keuangan merasa cukup, mendapatkan lampu hijau dari keluarga serta dukungan atau support dari teman seperjuangan karena namanya jodoh belum di satukan juga oleh yang maha kuasa.
Yang perlu dicatat, jangan sampai mengubah segala kepribadian kalian seperti pada umumnya karena hanya demi calon pasangan nyaman seperti penampilan, aktivitas dan lain sebagainya.
6. Tahun 2022 soal asmara cinta sudah tidak mendekat kembali di pikiran dan hati penulis, setelah kedua orang tua sudah telah tiada semua dan menyibukkan diri dalam mempertahankan kehidupan sehingga nama cinta rasanya sudah tidak dibutuhkan lagi dalam diri ini.
Namun hal itu ternyata bohong karena keegoisan sendiri, terpuruknya kehidupan selama beberapa bulan di tahun 2022 akhirnya mencoba kembali dengan perempuan berinisial N yang pernah kenal pada tahun 2021 yang lalu.
Rasa malu dan bersalah mungkin penulis rasakan karena dulunya penah mencoba PDKT sampai nongkrong bareng namun sempat di tinggalkan oleh penulis karena ada tujuan lain yang tidak bisa diceritakan.
Dari kejadian tersebut, penulis lebih memberanikan diri kepada perempuan berinisial N dengan langsung bertemu pihak keluarga yang tujuan pertama yaitu bersilaturrahmi yang dibarengin teman kampus.
Waktu itu, penulis masih dalam keadaan penampilan GONDRONGÂ sehingga mencoba merapikan diri sebelum bertemu dengan pihak keluarga agar niat baik lebih di yakinkan atau tidak main-main lagi.
Surabaya - Lamongan penulis lalui beberapa kali agar mendapatkan ridho dari pihak keluarga perempuan berinisial N tersebut, Â Hubungan berjalan sekitar kurang lebih 3 minggu rasa nyaman dan terbuka sudah terasa sambil lalu menunggu hasil WETON yang merupakan istilah adat jawa dalam sebuah jodoh.
Setelah menunggu beberapa hari kemudian, Malam itu akhirnya penulis mendapatkan nontifikasi pesan masuk yang menyatakan ada lampu hijau dan restu dari pihak keluarga dengan hasil perhitungan wetonnya.
Kemudian, penulis langsung menghubungi pihak keluarga dirumah Madura untuk cerita sekilas, memberikan kabar baik, minta restu dan mempersiapkan berangkat ke lamongan.
Rasa senang dan gembira yang dirasakan  keluarga dirumah yang membuat penulis menjadi terharu ketika mengingatnya meskipun secara mendadak tanpa ada kabar sebelumnya.
Sebelum pertemuan di langsungkan, penulis dipanggil oleh pihak keluarga perempuan berinisial N untuk di ajak bertemu secara face to face dan penulispun berangkat H+2 nya bersama kawan seperjuangan di pondok pesantren.
Bismillah bangkat ke Lamongan, permintaan pertemuan disana pada malam hari sehingga penulis berangkat paginya sekalian bermain kerumah teman didaerah sana juga.
Malam dingin dengan suasana yang asyik karena pertemuan dengan keluarga disana sangat menyenangkan dan welcome dalam mengutarakan petanyaan kepada penulis.
Lanjut H-7 kami berdua sudah mempersiapkan CV Pranikah agar nantinya sama mengerti tujuan hubungan kedepannya, persiapan lamaran seperti ukuran cincin, baju yang mau dipakai, perlengkapan saserahan, jumlah rombongan hingga tanggal pernikahan yang diminta oleh pihak keluarga sana.
Akan tetapi, hal semua tersebut menjadi berantakan atau gagal semua ketika Allah S.W.TÂ sudah berkehendak lain karena namanya jodoh memang belum di persatukan meskipun acara pemberangkatan Madura - Lamongan sudah H-12jam.
Alasan dari kegagalan pertemuan tersebut bagi penulis sendiri tidak masuk akal atau kenyataan yang mungkin bagi sana masuk akal dengan keeratan budaya sekitarnya.
Dari kejadian jodoh tersebut memamg sangat mengecewakan banyak pihak orang apalagi penulis sendiri, Namun mau tidak mau  tetap harus menerima akan kejadian seperti ini dengan ikhlas dan penuh rasa sabar yang kuat dalam menjalani kenyataan.
Sedih mungkin terjadi karena sudah banyak melibatkan banyak orang seperti pesan makanan, rental mobil, mengkosongkan tangtal waktu dan lain sebagainya.
Mungkin perempuan yang berinisial N tersebut belum jodohnya penulis untuk bisa menjadi teman hidup yang terbaik selama-lamanya dalam kehidupan dunia meskipun sudah melalui banyak proses perjuangan.
Dari pengalaman keenam ini, penulis mengambil kesimpulan bahwa hubungan asmara cinta harus dipertimbangkan atau diskusikan kembali kepada calon pasangan secara tegas mulai dari niat, tujuan dan lainnya apalagi beda adat istiadat meskipun segala persiapan acara sudah siap didepan mata.
Selain itu, untuk kalian yang ingin melakukan hubungan asmara yang lebih serius jangan mengubah sifat, penampilan, aktivitas dan lainnya hanya demi dia apalagi secara terpaksa karena orang lain agar ketika sudah lepas hubungan tidak menjadi beban yang menyesal.
7. Perempuan yang paling muda selama penulis kenal yang berinisil U namanya. dulunya pernah kenal di awal tahun 2021 lalu dan sempat melalukan sebuah PDKT meskipun hanya sekitar 3 minggu aja.
Waktu itu, penulis belum mengetahui bahwa ternyata perempuan berinisial U tersebut merupakan sepupu sendiri yang satu nasab dari almarhum abah dengan bapaknya.
Posisi yang masih berada di pondok pesantren, jadi penulis lepas contac selama beberapa bulan kemudian hanya lewat kabar dari mbak sepupunya yang merupakan teman penulis sendiri.
Asmara mulai datang lagi dihati dan kemudian penulis sedikit cerita terkait keluarga perempuan berinisial U ke family dirumah. pada hubungan yang ketujuh ini beberapa persen di eksekusi oleh pihak keluarga dengan menjalin komunikasi langsung dengan orang tua perempuan berinisial U tersebut.
Kabar gembira waktu itu yang dikabarkan, perempuan berinisial U ada rencana boyong dari pondok pesantren setelah keluarga penulis langsung menghubungi lewat telfon yang merencanakan bersilaturrahmi  dengan tujuan melamarnya tanpa sepengetahuan penulis.
Meskipun hubungan ini langsung di eksekusi oleh yang tua-tua lewat by phone, Akan tetapi penulis tetap eksekusi dengan cara sendiri dengan perempuan berinisial U tersebut.
Setelah kedua belah pihak keluarga sudah mengatur rencana pertemuan yang tepat, akhirnya ditemukan pada 17 agustus 2022Â karena sebelumnya masih proses pamitan atau boyong dari pondok pesantren dengan alasan salah satunya ada yang melamarnya kepada KH nya.
Hari Merdeka layaknya negara Indonesia menjadi sedikit runtuh di hati penulis, karena perempuan berinisial U tersebut sedang sakit ketika keluarga sudah bertamu di rumahnya.
Akan tetapi yang masih membuat penulis tersenyum dan bahagia, perempuan berinisial U Â masih menyempatkan diri bertemu sejenak dengan keluarga penulis meskipun dalam keadaan kurang fit.
Selain itu, tanggapan atau jawaban dari kedua orang tua perempuan berinisial U membuka pintu lebar dengan menerima niat baik penulis tapi hal itu semua tetap dikembalikan kepada anaknya karena pihak keluarga tidak ingin memaksa kembali perihal jodoh cinta.
Sehingga kepulangan keluarga dan penulis lanjut secara online atau jarak jauh sambil menunggu jawaban dari perempuan berinisial U itu sendiri kembali sehat pada umumnya.
Berselang beberapa minggu dari acara pertemuan keluarga, penulis mencoba mengutarakan lagi dengan cara memberikan hampers yang didalamnya berisi surat di karenakan oleh pihak keluarga penulis dan keluarga perempuan berinisial U menanyakan kembali terkait lanjutan hubungannya.
Entah mengapa, Malam hari dikegelapan dengan suara HP berbunyi ada pesan masuk dari perempuan berinisial U, awalnya gembira menjadi gabut setelah membaca isi jawabannya yang menyatakan belum siap menerima sebagai teman hidup selamanya meskipun kenyataan yang penulis tangkap dan dengar dari keluarga disana nyaman dan aman-aman saja.
Dari kejadian tersebut, beberapa hari kemudian penulis mendapatkan kabar dari mbak sepupunya bahwa ada pesan dari kedua orang tua perempuan berinisial U dan keluarga besarnya untuk menunggu dengan sabar hingga menemukan titik masalah dan waktu yang tepat dalam hubungan asmara cinta ini.
Untuk sekarang ini tepatnya di akhir bulan kemerdekaan yang ke 77 penulis sudah pasrah kepada Allah S.W.T. bahwa kalau jodoh tidak akan kemana dan akan kembali ketika sudah pada waktunya.
Bulan Agustus 2022 merupakan moment yang mungkin menjadi bahagia dan gembira didalam kehidupan karena urusan asmara cinta sudah sedikit terselesaikan namun nyatanya masih terjeda atau loading kembali.
Dari pengalaman ketujuh ini, penulis mengambil kesimpulan bahwa hubungan asmara cinta diusahakan jalan dengan cara diri sendiri, tidak terburu-buru dengan desakan dan harus sabar mengambil hati calon pasangan supaya nyaman meskipun dari pihak orang tua sudah merestui.
Penulis  yakin mungkin ini ujian yang sangat berat selama memasuki dalam dunia kedewasaan yang tak seindah di bayangkan untuk selalu tetap bersyukur dan sabar selalu dalam mencari cinta untuk membangun cinta selama-lamanya.
Jadi, dari beberapa hal cerita pendek atau sekilas diatas bisa bisa diambil pelajaran atau hal positifnya saja perihal hubungan asmara percintaan khususnya kaum adam.
Penulis berharap dengan sangat, semoga kejadian yang pernah terjadi dikehidupan penulis tidak terulang kembali kepada siapapun karena rasa kecewa, sakit hati, sedih hingga benci akan dirasakan dan masih tersimpan meskipun tidak diutarakan secara langsung. Mustahil pakai bingitzzz jika dilupakan secara cepat tentang urusan percintaan apalagi sudah ke jenjang keseriusan.
Kembali lagi, UANG dan KESERIUSAN aja rasanya belum cukup jika belum di iringi dengan :
. Suatu NIAT yang lebih matang dan jelas.
. Hal IBADAH yang lebih tekun atau ditata agar harapan yang diinginkan tidak menjadi kecewa.
. Sikap SABAR dalam menjalani hubungan agar tidak menjadi benci nantinya.
. Jangan lupa mengintropeksi DIRI SENDIRI apa yang perlu di benahi atau diperbaiki supaya asmara cinta yang kalian inginkan selamanya sampai akhir khayat bisa bersama-sama dan tidak putus TRETAN hingga menjadi kakek nenek.
Cinta sejati yang abadi memang gak bisa didapatkan secara instan atau gampang, banyak hal yang harus dilalui seperti MATERI, WAKTU, FIKIRAN, FINANSIALÂ dan lain sebagainya.
Sehingga dalam uraian cerita pendek tentang cinta diatas bisa di jadikan bahan evaluasi yang mungkin bermanfaat untuk penulis dan kalian semua pembaca dalam menjalani kesiapan hubungan asmara cinta.
Tetap semangat dalam mencapai pucuk kehalalan karena Halal produk di lebel MUI aja banyak prosedur yang harus di penuhi apalagi halal dalam hubungan asmara perempuan dan laki-laki TRETAN 😂😂😂
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H