Oleh karena itu perlu ruang khusus yang disipakan sekolah dalam menghadapi kasus perundungan. Hal itu dilakukan agar pelaku perundungan merasa gentar ketika akan melakukan perundungan.
Selain itu ruang khusus terkait kasus perundungan perlu disediakan karena agar pelaku perundungan memahami bahwa apa yang dilakukanya bukanlah suatu hal yang biasa dan dapat membahayak orang lain.
4. Membuat Aturan dan Sanksi Bagi Pelaku Peundungan di Sekolah
Sekolah perlu membuat peraturan khusus terkait perlikau perundungan. Hal itu dilakukan agar memberi daya tekan bagi siswa bahwa perundungan adalah perilaku yang tidak boleh dilakukan.
Aturan atau sanksi tersebut bisa berupa teguran, hukuman sosial, skors, peamanggilan orangtua hingga di keluarkan.
Aturan dan sanksi tersebut dibuat selain digunakan untuk mengedukasi siswa tentang prilaku perundungan juga memberi efek gentar bagi siswa yang akan melakukan perundungan.
5. Mengkampanyekan Anti Perundungan Kepada Orangtua Siswa
Selain melakukan pencegahan di sekolah. Penting bagi sekolah untuk juga mengkampanyekan anti perundungan kepada orangtua siswa.
Hal itu dilakukan dengan mengirimkan edukasi terkait perundungan melalui grop whatsapp forum paguyuban kelas yang dikomandoi oleh wali kelas.
Kampanye perundungan itu dimaksudkan agar orangtua juga memiliki eduksi terkait perundungan dan dampaknya sehingga bisa memberi nasehat kepada anaknya (siswa) agar tidak melakukan perundungan baik di lingkungan sekolah atau luar sekolah.
6. Menerapkan Program Yang Meningkatkan Kebersamaan Siswa