Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lawan Perundungan, Sekolah Bisa Apa?

1 Maret 2024   21:29 Diperbarui: 2 Maret 2024   21:30 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal itu dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai bentuk perundungan yang pernah terjadi atau potensi perundungan yang akan terjadi di sekolah.

Hasil pemetaan tersebut kemudian digunakan sebagai langkah mitigasi untuk menekan perundungan yang akan terjadi di sekolah.

Mitigasi tersebut dapat berupa pembubaran genk di lingkungan sekolah dengan melakukan pengacakan kelas siswa.

Selain itu juga dapat dilakukan dengan menggandeng pihak luar seperti TNI, Polri atau praktisi untuk memberikan eduksi terkait perundungan bagi siswa serta pembuatan mural bertema anti perundunga.

2. Membentuk SATGAS Anti Perundungan di Sekolah

Setelah memetakan potensi perundungan di sekolah, penting bagi sekolah untuk membentuk Satuan Gugus Tugas (Satgas) anti perundungan di sekolah.

Satgas anti perundungan itu terdiri dari kepala sekolah sebagai pembina, praktisi sebagai pembimbing, guru sebagai pelaksana dan siswa sebagai patner anti perundungan di sekolah.

Tugas satgas itu adalah melakukan sosialisasi terkait aktifitas perundungan dan dampaknya bagi siswa dan pembinaan terhadap pelaku dan korban perundungan di sekolah.

Melalui SATGAS Anti perundungan diharapkan sekolah memiliki intrumen yang menjadi garis depan untuk melawan aksi perundungan yang dilakukan oleh siswa.

3. Menyiapkan Ruang Khusus Terkait Kasus Perundungan di Sekolah

Kasus perundungan bisa saya katakan sebagai kasus luarbiasa yang bisa terjadi di sekolah karena dampaknya bisa mempengaruhi mental, sikis dan menghilangkan nyawa seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun