Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Serangan Fajar di Masa Pemilihan Umum, Wani Piro?

5 Februari 2024   21:23 Diperbarui: 15 Februari 2024   21:31 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Serangan Fajar. (Sumber: Handining/ https://www.kompas.id/)

3. Adanya Istilah "Wani Piro"

Isu serangan fajar bukan isu kemarin sore dalam aktifitas pemilihan umum yang di gelar di Indonesia. 

Hal itu karena disetiap momen pilihan umum selalu ada istilah serangan fajar atau politik uang.

Bahkan saat ini ada anggapan di masyarakat jika ingin dipilih maka ada istilah "wani piro"?. 

Lekatnya istilah tersebut dalam kaitan pemilihan umum menjadikan serangan fajar sulit untuk diberantas dan menjadi hal lumrah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

4. Adanya Hubungan Yang Saling Menguntungkan

Sudah jelas bahwa serangan fajar memiliki sifat yang menguntungkan baik bagi calon dengan masyarakat pemilihnya.

Bagaimana tidak. Seorang yang melakukan serangan fajar memiliki peluang untuk memenangkan kontestasi pemilihan umum lebih besar.

Sedangkan bagi masyarakat pemilih bisa mendapatkan uang yang bisa digunakan untuk mencukupi keperluannya. 

Adanya anggapan itu membuat serangan fajar menjadi sulit untuk dihilangkan atau diberantas. Walaupun faktanya ada juga calon yang gagal walau sudah melakukan serangan fajar. 

5. Pudarnya Kepercayaan Masyarakat Terhadap Calon Terpilih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun