Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Merancang Sekolah Aman, Guru Wajib Paham!

27 September 2023   23:44 Diperbarui: 4 Oktober 2023   04:57 1365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa-Siswi Dipandu Guru Sebelum Masuk Ke Kelas (Sumber: Dok. Agustian Deny Ardiansyah)

Dunia pendidikan Indonesia yang digadang-gadang sedang bertransformasi menjadi "merdeka belajar" menyisakan tanda tanya besar, karena beberapa bulan terakhir berita seputar dunia pendidikan sangat miris dan menyayat hati.

Kekerasan oleh siswa sangat masif terjadi, mulai dari colok mata siswa, siswa SD yang terjatuh dari lantai empat sekolah, bullying kepada teman yang dilakukan sekelompok siswa atau siswa bacok guru hanya soal ditegur tidak sering masuk.

Sepertinya "merdeka belajar" yang digaungkan oleh Mendikbudristek Indonesia Mas Nadiem Anwar Makarim belum bisa menjadi obat mujarab untuk hal-hal menyimpang di dunia pendidikan kita.

Itu belum kasus Pak Zaharman yang di bidik matanya oleh orangtua siswa hingga mengalami kebutaan hanya gara-gara anaknya ditegur saat merokok di lingkungan sekolah.

Tiga hari ini saya sedang mengikuti pelatihan implementasi kurikulum merdeka di salah satu sekolah di kabupaten kami, menurut saya sekolah yang saya tempati tersebut sangat sejuk di tengah puncak musim panas El Nino seperti saat ini.

Siswa-siswi berinteraksi riang dengan kawan-kawannya, ada yang bermain kelereng, berbagi makanan di saung sekolah, bercerita di pondok sekolah atau bermain lari-larian di bawah pohon yang rindang.

Siswa Sedang Bermain Kelereng Di Bawah Pohon (Sumber: Dok. Agustian Deny Ardiansyah)
Siswa Sedang Bermain Kelereng Di Bawah Pohon (Sumber: Dok. Agustian Deny Ardiansyah)

Yang membuat saya lebih takjub, ketika siswa-siswi akan masuk ke sekolah pada jam pagi, maka siswa-siswi harus berbaris terlebih dahulu dan kemudian masuk kelas secara bergantian dengan menyalami gurunya.

Bahkan ketika kami duduk-duduk di saung tempat siswa duduk ada siswa-siswi yang menghampiri kemudian menyodorkan tangannya untuk bersalaman.

Aduhai, sepertinya suasana di sekolah itu tak pernah habis diceritakan karena keramahan guru, siswa, dan lingkungannya yang menurut saya merasa aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun