Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pengabdian: Seorang Guru yang Menantang Ombak Hanya untuk Mengajar

3 Agustus 2023   22:53 Diperbarui: 8 Agustus 2023   06:22 2134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal "Lidah Api" Yang Harus Didorong Karena Laut Sedang Surut/Foto:Dedy Herinatal

Namun Pak Dedy tak pernah patah semangat apalagi mengeluh, yang saya lihat hanya senyum rekah bahagia setiap sampai di sekolah yang seolah mengisaratkan penat selama perjalanan yang dilaluinya seperti tak pernah dilalui.

Bahkan ketika telah sampai di pelabuhan, Pak Dedy harus kembali menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit untuk sampai di sekolah tempatnya mengabdi, namun Pak Dedy selalu melakukanya dan kembali melakukanya.

Pak Dedy bahkan sangat jarang absen untuk masuk ke sekolah, kecuali jika badannya sakit atau ada keluarga yang sakit atau ketika akan mengantar anaknya dalam kaitan pendidikan.

Selain hal-hal itu tak ada alasan untuk tidak berangkat ke sekolah, bahkan saya sempat membersamai Pak Dedy ketika hujan sangat deras hanya untuk sampai ke sekolah tempatnya mengabdi.

Dedy Herinatal Ketika Akan Menyebrang Menuju Sekolah/Foto: Agustian Deny Ardiansyah
Dedy Herinatal Ketika Akan Menyebrang Menuju Sekolah/Foto: Agustian Deny Ardiansyah

Sungguh Pak Dedy adalah panutan dalam pengabdian, dedikasi dan cinta terhadap keluarga.

Saya pernah bertanya kepada Pak Dedy "apa yang melatarbelakangi sehingga mampu melakukan semua hal itu menjadi sangat ringan".

Pak Dedy menjawab "keluarga dan pengabdian terhadap pekerjaan yang saya pilih serta untuk siswa-siswi yang menunggu saya di kelas".

Saya hanya termenung dan mengatakan "luarbiasa, luarbiasa, luarbiasa".

Bangka Selatan, 3 Agustus 2023

Merdeka!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun