Mohon tunggu...
Nuke DwiMaretha
Nuke DwiMaretha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Apa Itu Friendship Breakup, Alasan, Dampak, dan Cara Mengatasinya

29 Maret 2024   21:50 Diperbarui: 30 Maret 2024   04:23 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Seperti halnya putus cinta, rasa kehilangan dan kesepian dapat menghantui keadaan batin kita. Ketika hubungan berakhir, tentunya kita juga kehilangan sumber dukungan emosional yang biasanya kita dapatkan dari sang sahabat. Tak hanya itu, terkadang kita juga merindukan momen yang pernah dilalui bersama

2. Rasa Bersalah dan Penyesalan

Akan ada rasa bersalah yang muncul, karena secara tidak sadar kita akan berpikir bahwa kita sudah berperan dalam kandasnya hubungan persahabatan. Kemudian barulah muncul penyesalan akibat dari gagalnya diri kita dari menjaga hubungan tali persahabatan. Ketika ada moment untuk berbaikan, kita akan merasa terlalu canggung untuk melakukannya. Canggung yang dirasakan bahkan lebih terasa daripada canggung terhadap orang yang baru dikenal. Sehingga muncul lagi perasaan menyesal telah melewatkan kesempatan memperbaiki hubungan

3. Traumatik

Friendship breakup dapat menyebabkan trauma mendalam bagi pihak yang mengalaminya, entah itu stress, depresi, maupun trust issue. Mengapa sebegitu kuatnya hal itu memengaruhi kesehatan mental sampai dapat menimbulkan trauma? Karena sahabat adalah orang yang seringkali kita anggap paling mengerti mengenai diri kita dibandingkan orang tua kita sendiri. 

Seseorang yang kita anggap sebagai rumah karena segala hal yang kita alami pasti akan kita ceritakan pada mereka, tiba tiba rumah itu roboh akibat perpisahan yang seringkali tidak terduga. Kita pun merasa tidak selalu siap menghadapi rasa putus asa yang timbul, yang kemudian menjadikan rasa sakit semakin terasa Rasa sakit ini adalah hal normal yang dianggap sebagai rasa berduka kehilangan orang tersayang, kita tidak perlu menyangkal fase ini

Cara Mengatasi

1. Menerima Keadaan dan berhenti menyalahkan diri sendiri

Alangkah baiknya bila kita menerima dan tidak menyangkal apa yang kita rasakan. Rasa sakit yang dirasakan adalah hal normal yang dianggap sebagai rasa berduka kehilangan orang tersayang, kita tidak perlu menyangkal fase ini. Dan berhenti menyalahkan diri sendiri, karena friendship breakup bisa terjadi akibat dua pihak yang sama sama setuju untuk mengakhiri hubungan mereka. Menerima keadaan yang terjadi adalah langkah untuk terbuka terhadap diri sendiri

2. Bicarakan dengan seseorang

Membicarakan apa yang terjadi pada teman atau anggota keluarga dapat membantu anda mengurangi beban emosional yang anda tanggung. Namun ingat, lawan bicara yang dipilih harus tepat dan tidak sembarang orang. Hal ini dilakukan agar anda dapat menerima masukan maupun sudut pandang lain mengenai apa yang terjadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun