Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Peradaban Dana Pensiun

28 Februari 2024   06:42 Diperbarui: 28 Februari 2024   06:42 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski demikian, pernyataan Pak Erick di atas pendahuluan artikel ini mengarahkan agar kita semua, meningkatkan lagi kinerja yang lebih baik. Kita berharap agar porsi 30-70 dalam persentase pengelolaan Dana Pensiun, akan berbalik setidaknya 70-30, bahwa 70% akan ditemukenali sebagai Pengelola Dana Pensiun yang Sangat Baik, dan 30% masih membutuhkan penangangan Tata Kelola yang lebih baik lagi.

Sarannya adalah agar transformasi regulasi perlu dicek ulang dalam implementasinya. Termasuk, bagaimana pelaksanaan Cetak Biru Pengembangan SDM Sektor Jasa Keuangan (Priyohadi, 2022).

Harapan kita pasti; 100% Dana Pensiun dikelola dengan baik, optimal, dan disiplin regulasi. Apakah kita mampu? Jawabnya: Harus diupayakan. Bismillah. (***)

 

REFERENSI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun