Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Memilih Capres Cawapres yang Sehat Fisik Mental Psikologis

12 Oktober 2023   14:29 Diperbarui: 12 Oktober 2023   14:41 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mabuk kuasa karena tidak waras (foto: arsip pribadi)

Kita punya presiden dengan keragaman latar belakang; Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Bu Mega, Pak SBY, Pak Jokowi.

Semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Konon di dunia ini - manusia itu ada yang gila wanita, gila harta, gila kekuasaan, sampai gila beneran. Itu guyon ekstrimnya.

Namun dalam pilihan capres dan cawapres, khususnya menyambut 2024 mendatang ini, yang penting waras.

Siapa yang punya otoritas menentukan kewarasan capres dan cawapres?

Tentu yang punya latar belakang keilmuan relevan.

Sehat fisik: para dokter atau ahli kebugaran.

Mabuk kuasa karena tidak waras (foto: arsip pribadi)
Mabuk kuasa karena tidak waras (foto: arsip pribadi)

Sehat mental psikologis: ahli jiwa baik dokter psikiater atau pun psikolog.

Jadi, usia bukan isu utama. Isu utama adalah bagaimana menghadirkan capres dan cawapres yang waras.

Pasti kita tidak ingin dipimpin oleh kepala negara yang tidak waras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun