Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Benarkah Presiden Biden, Obama, Duterte Itu Muslim?

30 Agustus 2021   12:31 Diperbarui: 30 Agustus 2021   14:57 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah pertanyaan yang agak-agak bagaimana. Tersebab menyangkut bangsa yang dianggap besar saat ini yakni Amerika Serikat.

Biden, diduga memiliki nama asli Abidin.  Yusuf Robbach Abidin, karena di Amerika namanya menjadi lain. Namun pasti lah ini hanya guyonan, sebagaimana nama Ruben diplesetkan dari Rubiman, Jack adalah Joko, Kroya adalah Korea, dan sebagainya. 

Namun sikap politiknya menarik untuk diikuti terkaitdengan Taliban saat ini. 

Presiden Biden mewakili Delaware selama 36 tahun di Senat AS sebelum menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat ke-47. 

Saat ini sebagai Presiden, Biden akan banyak diberikan pekerjaan besar untuk memulihkan kepemimpinan Amerika dan membangun komunitas Amerika di tengan dunia  kembali dengan lebih baik.

Maka deal-deal dengan Taliban dan Afganistan, jangan-jangan karena sesama muslim?

Dari lahirnya, Joseph Robinette Biden, Jr. lahir di Scranton, Pennsylvania, anak pertama dari empat bersaudara dari Catherine Eugenia Finnegan Biden dan Joseph Robinette Biden, Sr. 

Lahir pada tanggal 20 November 1942 (waduh persis tanggal saya neh..), berarti sekarang ini bersua 79 tahun nanti November 2021. 

Pada tahun 1953, keluarga Biden pindah ke Claymont, Delaware. Presiden Biden lulus dari Universitas Delaware dan Sekolah Hukum Syracuse dan bertugas di Dewan Kabupaten New Castle.

KELUARGA JOE BIDEN

Pada usia 29, Presiden Biden menjadi salah satu orang termuda yang pernah terpilih menjadi anggota Senat Amerika Serikat. Hanya beberapa minggu setelah pemilihan Senatnya, tragedi menimpa keluarga Biden ketika istrinya Neilia dan putrinya Naomi terbunuh, dan putra Hunter dan Beau terluka parah, dalam sebuah kecelakaan mobil.

Biden dilantik menjadi Senat AS di samping tempat tidur rumah sakit putranya dan mulai bepergian dari Wilmington ke Washington setiap hari, pertama dengan mobil, dan kemudian dengan kereta api, agar bisa bersama keluarganya. 

Dia akan terus melakukannya sepanjang waktunya di Senat.

Biden menikah dengan Jill Jacobs pada tahun 1977, dan pada tahun 1980, keluarga mereka lengkap dengan kelahiran Ashley Blazer Biden. Seorang pendidik seumur hidup, Jill memperoleh gelar doktor dalam pendidikan dan kembali mengajar sebagai profesor bahasa Inggris di sebuah perguruan tinggi di Virginia.

Beau Biden, Jaksa Agung Delaware dan putra tertua Joe Biden, meninggal pada tahun 2015 setelah berjuang melawan kanker otak. Dengan integritas, keberanian, dan kekuatan yang sama yang dia tunjukkan setiap hari dalam hidupnya. 

Perjuangan Beau melawan kanker menginspirasi misi kehidupan Presiden Biden --- perjuangan utuk terus semangat hidup meski usia tidak lagi muda. 

Jadi benarkah Biden itu muslim? 

Pertanyaan yang sama patut diduga Chuck Norris adalah berasal dari Madura. Nama aslinya Cak Nuri S, sehingga sering dipanggil Cak Nuris.

BARACK OBAMA MUSLIM?

Amerika memang unik dalam hubungannya dengan komunitas muslim Internasional. Pak Abidin sekarang mengakhiri pendudukan Amerika di Afganistan, sementara Barack Hussein Obama konon diduga juga muslim. Maka kedua presiden ini dekat secara emosi dengan muslim. 

Angie Holan seorang penulis pada tahun 2010 menyatakan sebagian orang Amerika percaya Obama adalah muslim.

Padahal Presiden - ketika itu - Barack Obama telah menyatakan dirinya sebagai seorang Kristen. 

Dia telah beribadah di gereja-gereja Kristen, berdoa dengan pendeta Kristen, dan menceritakan bagaimana dia berlutut di bawah salib dan merasakan roh Tuhan.

Namun, sejumlah orang Amerika yang mengejutkan terus mengatakan kepada lembaga survei bahwa mereka percaya dia seorang Muslim.


Pew Research Center pernah  melaporkan bahwa 18 persen orang Amerika percaya Obama adalah seorang Muslim, naik dari 11 persen pada Maret 2009. Sebuah jajak pendapat majalah Time yang juga dirilis pekan lalu menemukan lebih banyak lagi -- 24 persen -- mengatakan dia seorang Muslim.

Namun, gali lebih dalam jajak pendapat, dan Anda akan melihat akar kesalahpahaman dan beberapa pola yang terungkap. 

Orang Amerika yang paling tidak menyukai presiden Demokrat dan kebijakannya lebih cenderung mengatakan Obama adalah seorang Muslim. Lembaga survei mengatakan keyakinan orang tentang agamanya mungkin sebenarnya merupakan upaya untuk menyamakan dia dengan keyakinan yang tidak mereka sukai.

Jadi, Pak Abidin dan Pak Obama diduga muslim, siapa yang menduga, ya hanya diduga saja. 

PRESIDEN DUERTE MUSLIM?

Berbeda dengan di Amerika, kalau di Philipina justru presiden sendiri yang terang-terangan mengaku muslim.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengakui diri sebagai pemeluk Islam, saat berpidato mengesahkan undang-undang organik Bangsamoro. Presiden yang agak nyentrik dan sangat suka blak-blakan bila bicara ini, memang suka mengatakan hal yang mengejutkan publik.

Misalnya dalam pers conference, ia berdebat dengan jurnalis Amerika yang memojokkannya dalam diskusi. 

Dalam konteks UU Bangsa Moro, Duterte a bahkan memuji Allah dan meneriakkan takbir karena UU khusus untuk bangsa Moro yang mayoritas beragama Islam tersebut, sembari menyerang otoritas agama lain.


Duterte mengatakan dengan sangat keras dan tegas bahwa "Ada bagian dari diri saya yang sebenarnya adalah Islam. Itu sebabnya saya selalu bertengkar dengan para pendeta gila itu. Saya bukan seorang Katolik, saya Islam, benar itu," kata Duterte di hadapan warga Bangsamoro di Kota Cobato, seperti diberitakan Manila Times, Kamis (24/1/2019).

Lebih lanjut Duterte mengatakan, pengesahan UU organik Bangsamoro yang menjadi tonggak rekonsiliasi antara pemerintah dengan pejuang Moro merupakan atas izin Allah SWT.

Nah, menurut kabar dari sahabat saya di Phlipina, konon famili Duterte memang ada yang muslim, dan gugur ketika ada serangan di Mindanau oleh tentara asing.

BAgaimana benar tidaknya, wallahu'alam.

Setidaknya berita-berita yang bisa serius bisa agak guyon, mewartakan bahwa sejatinya muslim dan non muslim memang sudah sewajarnya hidup damai berdampingan.

Dan konflik di Afganistan atau di tempat lain, tidak identik dengan agama secara langsung, namun terkait aksi kolonialisme atau penindasan bangsa atas bangsa lain.

Jadi ketiga presiden di atas muslim? Silakan dijawab sendiri. (30.08.2021-Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun