Doeloe skripsi mahasiswa Teknik Sipil juga harus ditulis tangan dengan tujuan mahasiswa menguasai materi dan bukan menjiplak.
Bahkan saya mengutip jelas itu punya saya sendiri, juga dianggap plagiat dengan istilah self plagiarisme.
Maka tips atau tutorial menghindari plagiarisme, selain memahami teorinya juga harus praktik dengan menulis makalah sebanyak-banyaknya bagi mahasiswa. Dan berlatih mengecek kualitas tulisan apakah masih ditangkap sebagai artikel plagiat, atau sudah lulus uji.
Kalau mahasiswa Stiamak Barunawati Surabaya yang sebagian besar memang eksekutif muda di swasta atau pun bumn, maka saya masukkan saja tugas menulis makalah di Kompasiana, maka polisi admin akan menangkap basah siapa pun yang terbukti plagiat. Dan mahasiswa akan terpacu untuk membuat artikel sebaik-baiknya.
Jadi tips lain untuk menghindari plagiarisme adalah, kirimkah tulisanmu ke Kompasiana, kalau dihapus berarti masih ketangkep sebagai plagiat. Semoga bermanfaat, dan ayo berlomba menulis karena di luar yang pinter ngomong sudah banyak, dan hanya menulis yang bisa ketahuan plagiat atau tidak.
Kalau pandai ngomong kayaknya plagiat semua ya ... hehehe... (07.06.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H