Para pejuang baik di Borneo maupun Jawa, sudah berupaya, namun kerusakan lingkungan sudah menimpa. Majapahit Sriwijaya kerajaan Sumatera dan Jawa yang doeloe mengandalkan armada sungai dan laut, tengok sekarang di Mojokerjo Jawa Timur sebagai situs Kerajaan Maritim Majapahit Samudera Raya, hanya tinggal perajin patung dan pegiat air kemaritiman bisa dihitung dengan jari karena kapal pun tidak bisa masuk ke SUngai Brantas, bahkan untuk menengok situs kerajaan mega raya Majapahit Raya.
Proteksi air menjadi urgen. Ketika hutan tanah berganti beton seperti Jakarta, maka air tumpah ruah ke mana-mana.
Pejuang air adalah pahlawan yang sebenarnya. (26.02.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H