Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Sahabat Bekantan, Pejuang Air dari Borneo

26 Februari 2021   06:37 Diperbarui: 28 Februari 2021   08:19 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bengawan Solo yang mengering, sisi lain di kemarau (Foto: Aris Imam/JP)

Para pejuang baik di Borneo maupun Jawa, sudah berupaya, namun kerusakan lingkungan sudah menimpa. Majapahit Sriwijaya kerajaan Sumatera dan Jawa yang doeloe mengandalkan armada sungai dan laut, tengok sekarang di Mojokerjo Jawa Timur sebagai situs Kerajaan Maritim Majapahit Samudera Raya, hanya tinggal perajin patung dan pegiat air kemaritiman bisa dihitung dengan jari karena kapal pun tidak bisa masuk ke SUngai Brantas, bahkan untuk menengok situs kerajaan mega raya Majapahit Raya.

Proteksi air menjadi urgen. Ketika hutan tanah berganti beton seperti Jakarta, maka air tumpah ruah ke mana-mana.

Pejuang air adalah pahlawan yang sebenarnya. (26.02.2021/Endepe)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun