Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Petamburan 2020

21 November 2020   04:31 Diperbarui: 21 November 2020   04:51 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TNI menurunkan baliho di Petamburan (foto: inews.id) 

Mengapa bisa berbeda, nama yang bisa jadi sejarahnya sama, para penabuh tambur untuk hiburan rakyat 

Mengapa bisa berbeda, tambur-tambur yang untuk musik, berubah di Jakarta menjadi sangat berisik, 

Mungkinkah Namburan Ngayojokarto bisa nanggap wayang kulit dengan sinden yang suara bisa menjerit, 

Petamburan nanggap wayang orang orang  dengan suara yang semakin memekik?

Ada apa di Petamburan? 

"Lakone nopo pak Mantep....."tanya penonton pada sang Dalang, Ki Manteb Sudarsono dalam sebuah iklan ketika itu...

"Lakonee.... oyeee....."jawabnya.

Ya sudah..... maaf ini gur puwisi ngawur timbang nganggur....

..

................................................................... 21.11.2020/ndp

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun