Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Front Paramiliter Vs Nikita

14 November 2020   01:58 Diperbarui: 14 November 2020   02:24 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto:(Sumber: Instagram/@nikitamirzanimawardi_17 , www.kompas.tv) 

Bibit awal dengan nuansa kebangsaan dan keagamaan ini, berubah menjadi model gerakan ormas kepemudaan dengan nama BANSER (Bagi sedulur Nadhliyin yang lebih tahu, silakan dikoreksi jika ini kurang tepat). Aktivitas juga terkait dengan sosial keagamaan dan kebangsaan. 

Di kalangan Muhammadiyah, ada Kokam (Komando Kesiapsiagaan Muhammadiyah). Ormas kepemudaan ini bergerak di bidang yang sama dengan orientasi kebangsaan dan keagamaan.  Berdasarkan data dari versi Muhammadiyah,Di antara semua organisasi yang berafiliasi dengan Muhammadiyah, KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Muhammadiyah) merupakan yang paling sedikit dikenal, namun paling banyak disalahpahami.

Hanya sedikit ulasan yang tersedia tentang KOKAM, terutama karena periode eksistensi KOKAM hanya pada 1965/66, kemudian tidak aktif selama beberapa dekade, dan muncul kembali menjelang runtuhnya Orde Baru 1998.  Sampai saat ini, Kokam banyak bergerak di bidang sosial dan pengamanan aset Muhammadiyah yang menyebar di penjuru tanah air dengan fokus pengabdian sosial keagamaan dan kebangsaan. 

Di penghujung reformasi 1998, berdirilah FPI. Saya kutipkan dari link yang berkisah tentang ini : 

"Kehadiran organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) tidak dapat dipungkiri karena buah manis dari reformasi tahun 1998. Kehadiran ormas FPI diinisiasi oleh Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (PAM Swakarsa).

PAM Swakarsa dibentuk tahun 1998 dengan misi utama membantu TNI untuk menyukseskan Sidang Istimewa MPR pada November 1998. 

Menurut Kivlan Zen, dia merupakan sosok di balik pembentukan PAM Swakarsa dibentuk atas usulan Panglima ABRI saat itu, Wiranto.

PAM Swakarsa diisi oleh beberapa orang berlatar belakang  organisasi paramiliter seperti  Forum Ummat Islam Penegak Keadilan dan Konstitusi (Furkon), Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) dan Brigade Hizbullah BKUI. Pembentukan PAM Swakarsa juga didukung oleh Gereja Protestan Indonesia (GPI)" (lihat di : https://www.tagar.id/sejarah-pam-swakarsa-cikal-bakal-fpi).

Ormas-ormas ini akan semakin seru jika melibatkan suku bangsa, etnis, bahasa, dan kelompok-kelompok lain di negara kita. 

***

Bagaimana jika ormas-ormas lain juga digerakkan? Dan pada situasi tertentu, dipersenjatai?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun