Mohon tunggu...
I Nyoman Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Kimia Undiksha - Hoby menanam anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pidato Presiden Prabowo: Kemiskinan dan Korupsi

22 Oktober 2024   06:26 Diperbarui: 22 Oktober 2024   06:57 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan anak-anak merupakan salah satu aspek yang paling terpengaruh oleh kemiskinan. Menurut Bank Dunia, lebih dari 700 juta orang hidup dalam kemiskinan ekstrem, yang didefinisikan sebagai hidup dengan kurang dari $1,90 per hari. Kemiskinan dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional anak, serta pencapaian akademis dan prospek masa depan mereka. Selain itu, kemiskinan dapat menghalangi akses anak-anak terhadap pendidikan berkualitas, disebabkan oleh kurangnya infrastruktur, materi pembelajaran, perawatan kesehatan, gizi, dan keselamatan. Kemiskinan juga dapat menyebabkan anak-anak putus sekolah, sering absen, atau mengalami penurunan prestasi.

LALU BENARKAH KORUPSI BERKAITAN DENGAN KEMISKINAN? 

Korupsi dan kemiskinan memiliki hubungan yang erat dan saling memengaruhi. Berikut beberapa poin mengenai hubungan tersebut:

Pertama, Pengalihan Sumber Daya.  Korupsi sering kali mengakibatkan pengalihan sumber daya dari proyek-proyek publik yang dapat mengurangi kemiskinan, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, menuju kepentingan pribadi.

Kedua, Keterbatasan Akses. Praktik korupsi dapat membatasi akses masyarakat miskin terhadap layanan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan, sehingga memperburuk kondisi kemiskinan.

Ketiga, Ketidakadilan Ekonomi. Korupsi menciptakan ketidakadilan dalam distribusi kekayaan, di mana segelintir orang mengumpulkan kekayaan sementara banyak yang tetap miskin.

Keempat, Iklim Investasi yang Buruk: Korupsi dapat menciptakan iklim yang tidak kondusif bagi investasi, yang pada gilirannya menghambat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Kelima, Pembangunan yang Tidak Merata: Dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan sering kali disalahgunakan, mengakibatkan ketimpangan dan kemiskinan di daerah-daerah tertentu.

Dengan demikian, memberantas korupsi bisa menjadi langkah penting dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mengakhiri  tulisan ini, saya kutipan  nasihat para bijak, " Ketika Anda tetap pada jalan Kebenaran dan Kebenaran, rasa sakit dan kemiskinan menghantui Anda. Tetapi mereka hanyalah awan yang melewati langit, bersembunyi sebentar, kemegahan Matahari. Moga bermanfaat *****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun