Satyam Eva Jayate" adalah frasa dalam bahasa Sansekerta yang berarti "Hanya kebenaran yang akan menang." Kalimat ini berasal dari teks kuno "Mundaka Upanishad" dan sering digunakan untuk menekankan pentingnya kebenaran dalam kehidupan.
Upanisad adalah teks filosofis dalam tradisi Hindu yang membahas berbagai konsep spiritual dan metafisik. Kata "Upanisad" sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "duduk di dekat," yang mencerminkan hubungan antara guru dan murid dalam proses pembelajaran.
Frasa Satyam Eva Jayate ini menggambarkan keyakinan bahwa kebenaran, meskipun terkadang menghadapi banyak rintangan, pada akhirnya akan muncul sebagai pemenang. Dalam konteks sosial dan politik, ungkapan ini sering dijadikan prinsip moral yang menekankan kejujuran, integritas, dan keberanian dalam memperjuangkan kebenaran.
Kalimat ini juga digunakan sebagai motto negara India, mencerminkan komitmen untuk menegakkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.Â
Satyameva Jayate (yang berarti 'Kebenaran saja yang menang') adalah bagian dari mantra dalam kitab suci Hindu, Mundaka Upanishad. Setelah kemerdekaan India, ungkapan ini diadopsi sebagai motto nasional India pada 26 Januari 1950, hari ketika India menjadi republik. Ungkapan ini terukir dalam skrip Devanagari di dasar Lion Capital of Ashoka dan merupakan bagian integral dari lambang nasional India. Lambang tersebut dan kata-kata "Satyameva Jayate" terukir di satu sisi semua mata uang India dan dokumen nasional.
Asal usul moto tersebut adalah mantra 3.1.6 dari Mundaka Upanishad. Apa yang dimaksud dengan Mundaka Upanisad?Â
satyameva jayate nnta
satyena panth vitato devayna
yenkramantyayo hyptakm
yatra tat satyasya parama nidhnam[
Artinya :
Hanya kebenaran yang menang; bukan kebohongan.
Melalui kebenaran, jalan ilahi terbentang
di mana para bijak yang keinginannya telah sepenuhnya terpenuhi,
mencapai tempat di mana harta agung Kebenaran berada.
Kembali apa sih yang disebut Mundaka UpanishadÂ
Mundaka Upanishad, Muakopaniad) adalah teks Veda kuno dalam bahasa Sansekerta, yang termasuk dalam Atharva Veda. Ini merupakan Upanishad Mukhya (utama), dan terdaftar sebagai nomor 5 dalam kanon Muktika yang terdiri dari 108 Upanishad dalam Hindu. Mundaka Upanishad adalah salah satu Upanishad yang paling banyak diterjemahkan.