"Tapi bukannya kak Sagha sedang bertaaruf dengan Ainun?" Tanya Sakura saat ia mengingat kalau sahabatnya menyukai  Sagha.
" Kamu kenal Ainun? Aku tak bisa menerimanya, ia pun sudah mendapatkan pengganti yang lain, Alhamdulilah" jawabnya dengan tenang.
Memang Sakura tidak tau kabar Ainun akhir-akhir ini, ia sengaja mengganti nomornya dan menjauh dari Ainun, ia takut merasa sedih atas kebahagiaan sahabatnya, ia belum siap mendengar kabar pernikahan sahabatnya dengan Sagha.
Sakura mengangguk pelan tanda persetujuannya. Dulu ia sempat berputus asa untuk bertahan menjadi seorang muslimah, rintangan selalu datang membujuknya  untuk kembali dan berpaling dari Islam. Namun sekarang ia memetik hasil dari kesabarannya.
Setelah menikah, Sagha membimbingnya dalam mendalami agama Islam dan mengajarinya membaca Al Qur'an. Kini sakura sedang belajar memakai niqob, karena kata Sagha kain ini membantu laki-laki dalam menjaga pandangannya.
Sakura baru tahu setelah menikah kalau Sagha lah yang mengirimkan kotak berbalut kertas kado berwarna merah waktu itu, dan pemilik suara adzan yang membuat hatinya tenang adalah laki-laki yang kini berstatus sebagai suaminya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H