Tautan untuk menonton: Antar Kota Dalam Provinsi
16. Wan An
Sinopsis:Â Mengusung soundtrack dari So7 -- Saat Aku Lanjut Usia, sudah cukup menggambarkan situasi film Wan An. Ada sepasang suami istri lansia hidup berdua, dan saling menopang dalam keseharian mereka. Namun, suatu hari Sang Istri berkata ia takut untuk tidur, karena bisa saja salah satu dari mereka tidak bangun kembali keesokan harinya.
Ulasan:Â Memanjakan mata dengan sinematografi yang keren. Ditambah, akting natural dari aktor kawakan Henky Solaiman. Wan An membicarakan kematian dan perpisahan dengan cara yang unik dan menggelitik, sekaligus hangat dan mengharukan.
Tautan untuk menonton: Wan An
17. Indie Bung
Sinopsis:Â Dua orang anak muda ingin membuat film yang bagus, lengkap dengan segala tekniknya. Dan, film ini memvisualisasi imajinasi keduanya.
Ulasan: Alur cerita dan pengemasannya cukup unik. Dari sini, kita belajar beberapa istilah dalam pembuatan film. Indie Bung juga bikin kita terbayang rumitnya merencanakan suatu karya, apalagi mewujudkannya! Terutama, buat yang memilih jalur indie. Kerja keras, Bung!
Tautan untuk menonton: Indie Bung
18. Sepanjang Jalan Satu Arah
Sinopsis: Bani memiliki idealisme yang berbeda dari ibunya dalam urusan agama. Akibatnya, di masa pilkada, ia merasa semakin jengah karena ibunya terus mengajak Bani memilih jalan yang sama dengannya.
Ulasan:Â Film ini berdiri di antara fiksi dan dokumenter. Tampil beda, mengangkat tema yang hangat, dari sudut pandang para pembuatnya. Buat yang merasa berseberangan, jangan baper. Jadikan sebagai masukan dan sarana kita saling memahami perspektif masing-masing. Sulit introspeksi kalo tidak mau saling memahami, bukan?
Tautan untuk menonton: Sepanjang Jalan Satu Arah
19. Trunyan (Beyond the Lake)
Sinopsis: Yoga melakukan perjalanan mengunjungi desa ayahnya, Trunyan. Ia mempertanyakan mengenai identitas budaya, dan implikasinya terhadap prosesi pasca kematiannya kelak. Apakah ia akan dibakar seperti budaya ibunya, atau menghuni kuburan Trunyan seperti ayahnya?