Mohon tunggu...
N. Setia Pertiwi
N. Setia Pertiwi Mohon Tunggu... Seniman - Avonturir

Gelandangan virtual

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Dialog Tanpa Nama #13

26 September 2018   11:03 Diperbarui: 26 September 2018   11:12 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang ketiga: Menunggu akan lebih menyakitkan bagimu.

Orang ketujuh: Tidak, Wira. Kamu tahu kan, aku selalu lebih suka menunggu.

Orang ketiga: Kenapa?

Orang ketujuh: Karena ... dengan begitu, aku merasa kamu selalu menuju pulang, dan belum berlalu hilang.

Orang ketiga: ...

Orang ketujuh: Jawab aku, apakah kamu akan pulang?

Orang ketiga: ...

Orang ketujuh: ...

Orang ketiga: Aku sudah pulang.

***

Malam anggun menepi, bintang-bintang bersinar terang di ujung kerlingan para perempuan. Gerimis di bawah lampu jalan meluruhkan banyak pertanyaan. Dalam perjalanan menuju pulang, tidak ada yang pernah hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun