"Sudah."
"Apakah masih sakit?"
Tiara menggeleng, matanya mengarah ke langit-langit. "Sudah tidak ada lagi."
Kami berpandangan, tertawa. Tiara sudah berhenti menjadi hantu. Ia hadir dengan jumlah gigi yang utuh dan hati yang kosong separuh. Langkahnya ringan tanpa beban. Semua orang menyukai perubahannya, termasuk Indra yang terbebas bagai udara.
"Mau kopi?" tanyaku.
"Boleh, tanpa gula ya."
***
Cimahi, 15 Juli 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!