Sepi seperti mati
Sunyi sebening arti
Diam seperti bisu
Dalam seluas makna
Lerem
Hening
Malam menikam tahajud
Dzikir melumat jiwa
Tak ada kalimat
Hanya kata~kata yang kosong
Berekelana dalam samudera jiwa
Mengayuh sampan kehidupan
Lerem
Bersama jiwa~jiwa yang tertanduk
Oleh kesopanan iman yang palsu
Menuduhkan diri pada khalayak
Seolah diri paling tinggi
LeremÂ
Memeras pahala diketiak otak
Memangsa rembulan seindah surga
Melalimkan iman yang awan
Seakan surga miliknya
Lerem
Dari jasad diri yang belum berarti
Menggali lubang hati untuk seruni
Menyisakan darah pengabdian
Kepada yang hakiki
Lerem
Tak usah minta dipandang
Pandangan seringkali fatamorgana
Surga menyempit jadi propaganda
Oleh mereka yang tak kuasa lerem
Lerem bahasa awam yang sengak
Hasil sublimasi embun kemarau
Yang tak mampu mencairkan dahaga
Dari hausnya setitik makna
KBB, 9 September 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H