Lerem
Dari jasad diri yang belum berarti
Menggali lubang hati untuk seruni
Menyisakan darah pengabdian
Kepada yang hakiki
Lerem
Tak usah minta dipandang
Pandangan seringkali fatamorgana
Surga menyempit jadi propaganda
Oleh mereka yang tak kuasa lerem
Lerem bahasa awam yang sengak
Hasil sublimasi embun kemarau
Yang tak mampu mencairkan dahaga
Dari hausnya setitik makna
KBB, 9 September 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!