Mengayuh sampan kehidupan
Lerem
Bersama jiwa~jiwa yang tertanduk
Oleh kesopanan iman yang palsu
Menuduhkan diri pada khalayak
Seolah diri paling tinggi
LeremÂ
Memeras pahala diketiak otak
Memangsa rembulan seindah surga
Melalimkan iman yang awan
Seakan surga miliknya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!