Mohon tunggu...
Popi Fitriani
Popi Fitriani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII MIPA 2 - SMAN 1 Padalarang

don't compare urself to other.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Si Kepala Macan

27 November 2021   23:20 Diperbarui: 27 November 2021   23:35 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Wikipedia "Mas Tirtodarmo Haryono"

 Aku pun cepat-cepat memberitahu bapak akan keinginanku untuk menceburkan diri ke dalam kancah perjuangan militer.

"Apakah bapak sudah mendengar kabar hari ini?" tanyaku pada bapak.

"Sudah, Nak. Radio dan surat kabar kini penuh dengan berita ini. Memangnya ada apa?"

"Aku ingin ikut dalam mempertahankan kemeredekaan ini, Pak. Aku ingin masuk dalam dunia militer," ucapku bersungguh-sungguh.

"Bagaimana dengan kuliahmu? Kau sudah 3 tahun disana, apa tidak sayang?" tanya bapak.

"Tidak, Pak. Aku akan berhenti dan melanjutkan pendidikanku di bidang kemiliteran saja"

"Baiklah jika kemauanmu begitu. Bapak tidak bisa melarang, bapak hanya bisa mendukungmu"

Setelah mendengar jawaban bapak yang membuatku gembira, aku pun masuk ke TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Pada masa awal pengangkatan, aku mendapatkan jabatan sebagai Mayor. Jabatan itu memotivasiku untuk gigih dalam menjalankan tugasku. Aku mendapat prestasi berkali-kali dan membuatku naik pangkat hingga menjadi Letnan Jendral.

Selama terjadinya perang mempertahankan kemerdekaan yakni antara tahun 1945 sampai tahun 1950, aku sering dipindah tugaskan. Pertama, aku ditempatkan di Kantor Penghubung, kemudian diangkat sebagai  Sekretaris Delegasi Militer Indonesia  pada saat Konferensi Meja Bundar. Lalu pada bulan Juli, aku diangkat menjadi Atase Militer RI di Den Haag, Belanda.

Selain itu, karena aku memiliki kemampuan fasih dalam tiga bahasa asing (Belanda, Inggris, Jepang), aku mendapatkan peran penting, yaitu peran sebagai penyambung lidah di berbagai perundingan. Dan aku juga pernah menjadi Deputi III Menteri/Panglima Angkatan Darat.

Setalah lumayan lama berkecimpung di dunia militer, aku mulai memikirkan keinginan untuk memiliki kehidupan berkeluarga. Padahal, sedari dulu aku belum pernah memikirkan hal ini, tapi seorang gadis cantik bernama Mariatni mencuri perhatianku. Ia merupakan puteri Mr. Besar Martokusomo yang berdomisili di Jakarta dan merupakan seorang tokoh yang tidak asing bagi pemerintahan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun