Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kafe Jamu di Pasar Jamu Nguter

22 Juli 2024   00:13 Diperbarui: 24 Juli 2024   06:53 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Caf Jamu di Pasar Jamu Nguter (Dokumen Pribadi)

Menarik kios lain dengan nama Sabdo Palon. Hehe duo Sabdo Palon dan Naya Genggong. Sabdo Palon memiliki karakter mirip Semar. Pamomong pimpinan dan pengayom rakyat.

Aha meski hanya petikan dua nama Puntodewo dan Sabdo Palon, kiranya ini juga jiwa dari keberadaan kios jamu. Menjadi pamomong dan pengayom besehatan bersama. Mitra pemangku kepentingan dan pelindung kesehatan yang saling mengisi. Berakar dari budaya lokal.

Aneka dagangan material jamu yang dijual. Bahan baku berupa empon-empon (rimpang) semisal Kunyit, Jahe, Kencur, Temu Lawak dll. Kebanyakan berupa bahan segar. Sebagian wujud simplisia, irisan tipis empon-empon yang sudah dikeringkan sehingga lebih awet.

Beberapa bahan jamu (dokpri)
Beberapa bahan jamu (dokpri)

Ini sebagian bahan baku jamu. Searah jarum jam dari kiri atas adalah Kayu Manis, Kunyit, mengintip dibawahnya adalah Kencur. Berwujud bulat adalah biji Kecipir. Lanjut serutan Kayu Secang yang sering digunakan juga dalam wedang uwuh pun bir pletok Betawi.

Kayu manis (kiri) dan pasak bumi (kanan) (dokpri)
Kayu manis (kiri) dan pasak bumi (kanan) (dokpri)

Melihat Batangan Kayu manis sebagai material jamu cukup familier. Karena juga lazim untuk bumbu masakan pun kue. Penasaran dengan potongan kayu kotak, mohon informasi dari penjualnya. Ooh ini yang disebut Pasak Bumi yang kawentar dari Kalimantan.

Tidak hanya berupa bahan baku. Pembeli juga dapat meminta jamu racikan. Penjual akan meramukan sejumlah bahan jamu, konsumen tinggal merebusnya di rumah. Lah teringat masa kecil, ibu bapak memiliki kendhil wadah khusus dari tembikar untuk merebus jamu dengan aroma yang khas.

Bagi pembeli yang menghendaki produk praktis, tersedia kemasan siap seduh. Jamu batuk, untuk pengelola kolesterol, penambah stamina dll. Racikan pendamping jamu produk dari pabrikan besar.

Transaksi partai besar antar pedagang dari Pasar Jamu Nguter kepada pedagang antar kota bahkan antar pulau. Baik secara langsung ataupun kirim barang. Nilai perputaran uang yang menyangga pendapatan asli daerah (PAD) Sukoharjo.

Jamu warisan budaya takbenda tingkat UNESCO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun