Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ciblon, Terapi Air dan Kesehatan Adiyuswa

7 Januari 2024   18:33 Diperbarui: 7 Januari 2024   18:34 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ciblon terapi air di pemandian alam Muncul (Dokumen Pribadi)

Kami sering melakukannya dalam kelompok dengan suka cita. Yook saling berpegangan tangan lalu kita jalan di tempat. Lanjut angkat lutut setinggi yang kita mampu. Satu, dua, tiga berbarengan jongkok berdiri.

Rona tawa bahagia menguar dari lingkaran kecil. Ooh beneran saya bisa menekuk lutut yang sulit dilakukan di darat, seru diantara kami. Nah energi tekanan dari air mengangkat tubuh kita mempermudah pergerakan persendian. Peregangan dengan rasa nyeri yang lebih terbatas. Cukup sekitar 60 menit kami ciblon.

Wow energi positif mudah menguar. Dari lingkaran kecil bertambah dengan bergabungnya beberapa ibu yang berada di kolam. Meski masih pagi lumayan banyak pengguna kawasan kolam renang. Pertemanan meluas di kolam renang.

Pelaku terapi air yang sudah rutin menggunakan kolam yang lebih dalam, ketinggian air sedada. Apresiasi dengan semangat Kakung Uti, Opaoma yang tekun berlatih. Beberapa kelompok ada yang didampingi pelatih. Kami juga belajar gerakan terapi dari youtube.

Sesanti adiyuswa semangat berguna sungguh dihayati. Kelompok cibloners hampir 2 tahun bergiat. Meski hanya di awal simbok bergiat tetap menjadi bagian kelompok dan memantau sukacita para cibloners.

Menua adalah proses biologis. Menua dengan sehat bahagia adalah pilihan yang bertanggung jawab. Ciblon, terapi air menjaga kesehatan adiyuswa, salah satu wujudnyatanya. Salam sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun