Bagaimana kami menuju pemandian umum dari titik kumpul? Kami berkolaborasi dengan pengemudi angkota angkutan kota. Ada kalanya cukup 1 angkota, seringnya kami menggunakan 2 angkota sesuai jumlah peserta.
Jumlah anggota mencapai 30an. Sementara kami tidak menambah anggota baru untuk mempermudah koordinasi. Berharap ada sahabat lain yang berkenan menginisiasi kelompok baru. Melayani dan berolah raga bersama melalui terapi air.
Terapi air dan adiyuswa
Apa dan bagaimana sih terapi air? Terapi air merupakan metode perawatan kesehatan dengan media air. Memanfaatkan sifat dasar air yang menekan ke segala arah. Prinsip dasarnya adalah melawan atau merespon dan mengelola energi tekanan air. Yuup kita menggunakan dan bekerjasama dengan energi air.
Kita nyemplung ke dalam air melakukan sejumlah gerakan. Nah untuk adiyuswa mari kita pilih gerakan berjalan, jinjit, peregangan tubuh semisal dengan jongkok berdiri. Terapi ini berfungsi untuk meningkatkan kelenturan gerak sendi, serta mengurangi rasa nyeri.
Mengutip dari aneka sumber, terapi air ini memiliki banyak manfaat. Semisal untuk menurunkan risiko yang berkaitan dengan kepadatan tulang (osteoporosis), peradangan dan nyeri atau keausan sendi (osteoarthritis).
Membantu kinerja organ dalam semisal jantung dan paru-paru. Masih banyak kegunaan lain yang dapat diakses dari bacaan. Secara Kesehatan fisik menjaga fungsi organ penting. Juga secara mental psikologis menghadirkan sukaria. Hati yang gembira adalah obat.
Lah bagaimana kalau tidak bisa berenang? Samakah terapi air dengan berenang? Tidak harus dapat berenang. Siapapun dapat melakukannya. Hanya diperlukan keteguhan niat. Nah kalau ragu mangu baiklah membuat kelompok kecil yang saling menyemangati.
Langkah paling sederhana adalah berjalan di air. Berjalan di air? Lalu apa bedanya dengan berjalan di darat? Saat berjalan di darat kita menerabas udara dengan kerapatan yang khas. Nah, berjalan di air, kerapatan massa air lebih padat, diperlukan energi lebih tinggi untuk melawannya.
Saat melangkah otot kaki diperkuat. Begitupun kita mengajak kerjasama organ jantung dan paru-paru untuk memompakan oksigen. Sejumlah energi dikerahkan.
Mari eyang, oma, simbah, nenek kita bisa memulai di bagian kolam yang agak dangkal dulu. Agar aman nyaman sambil berpegangan pada pinggiran kolam ataupun pegangan besi yang tersedia di kolam. Kita dapat melakukan secara sendirian ataupun kelompok.