Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Harmoni Hijau Flora dan Merah Sam Poo Kong Semarang

24 Agustus 2023   10:48 Diperbarui: 25 Agustus 2023   02:06 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggur hutan liar di Sam Poo Kong (Dokumentasi pribadi)

Beringin peneduh di Sam Poo Kong (Dokumentasi pribadi)
Beringin peneduh di Sam Poo Kong (Dokumentasi pribadi)

Sulur menjuntai dari rimbunnya pohon Beringin (Ficus benjamina) tidak hanya berada di sudut area tengah. Tampil anggun di pintu masuk area sembahyang. Beringin dengan nilai tradisi yang kuat di daerah Jawa, melengkapi kamboja yang dipuja masyarakat Bali.

Jajaran pucuk merah menghijau melatar merahnya Sam Poo Kong (Dokumentasi pribadi)
Jajaran pucuk merah menghijau melatar merahnya Sam Poo Kong (Dokumentasi pribadi)

Jajaran tanaman hias perdu pucuk merah (Syzygium myrtifolium) melatar di depan Klenteng Juru Mudi. Tunas muda daun berwarna merah yang akan menghijau seturut waktu. Pemangkasan teratur menghasilkan kanopi tumbuhan yang cantik selaras dengan lingkungan sekitar.

Hijau jati menaungi merah (Dokumentasi pribadi)
Hijau jati menaungi merah (Dokumentasi pribadi)

Mari dengarkan penjelasan awal mbak Muna pemandu wisata tentang area sembahyang. Diawali dengan Klenteng Dewa Bumi. Nyaman menikmati di keteduhan pohon Jati (Tectona grandis). Pucuk dahan jati melengkung menaungi merahnya atap klenteng.

Harmoni warna yang lengkap. Hijau jati bersanding merah klenteng. Bersama menikmati biru langit dan awan putih.

Rambusa di klenteng Sam Poo Kong (Dokumentasi pribadi)
Rambusa di klenteng Sam Poo Kong (Dokumentasi pribadi)

Melipir sejenak saat menikmati Klenteng Dewa Bumi. Teringat kunjungan sebelumnya melihat rambusa sejenis markisa liar yang tampil hampir meranggas. Bersyukur kini menjumpainya dalam posisi sangat rimbun.

Rambusa sebutan bagi markisa mini atau ermot (Passiflora foetida). Tampilan buahnya artistik ketika masak tertutup oleh semacam rajutan kepompong perbesaran kelopak bunga. Sebutan nama daerah ceplukan blungsun, senthiet (Jw.), permot, rajutan, kaceprek atau ki leuleu'eur (Sd.).

batang rantai yang menjalar, keunikan Sam Poo Kong (Dokumentasi pribadi)
batang rantai yang menjalar, keunikan Sam Poo Kong (Dokumentasi pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun