Tetap di ruas Jend Sudirman. Mampir sejenak pada lebaran hari ke3 pk 20an masih terlihat ramainya pengunjung. Membeli untuk dibawa pulangpun diterapkan antrian. Mungkin penikmat kuliner mulai bosan dengan sajian bersantan opor ayam, rendang pun sambal goreng. Alternatif bakso panas segar berkuah bening menjadi jujugan.
Bakso Trikoyo
Ini salah satu bakso legendaris Salatiga. Masih di jalan Jend Sudirman pengkolan ke Jl A. Yani. Pengunjung pelanggan lama masih mengingat saat ngantri duduk di bangku kayu dingklik. Sahabat pembaca yang ingin bernostalgia ataupun penasaran ingin mencoba, yok sila mampir.
Bersama ke 3 bocah kami sering ikutan ngantre di dingklik. Kini si bocah sudah menggandeng bocah. Alamak minimal 1 generasi rentang usaha bakso ini.
Bila kedai bakso yang disajikan di atas terasa aroma nostalgia alias zaman jadul. Tidak usah kuatir. Aneka kedai bakso dengan nama dahsyat dan racikan menggoda siap menggoyang lidah sahabat pecinta bakso lintas generasi.
Menikmati semangkok bakso kuah panas mengepul. Menambahkan sesendok sambal untuk sensasi pedas. Pelan membelah bola daging atau langsung santap bila berukuran kecil. Mengunyahnya perlahan-lahan. Menghadirkan kelana rasa nostalgia tanpa ujung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H