Menarik adalah unggahan Mbah Ukik, budayawan Ngadas, Malang. Ketika Pohon Kapuk Randu Semi, membabar warta randu semi meruahkan pucuk tunas daun muda penanda awal musim penghujan. Eloknya, randu semi dihiasi oleh buah yang siap memburai kapuk yang identik dengan musim kemarau. Pertanda alam untuk dimaknai.
Pembawa kabar hujan di musim kemarau. Tanda alam yang tidak pernah ingkar janji. Berbincang dengan alam. Memadukan pengetahuan dan teknologi dengan rasa waskita kepekaan membaca alam. Bukan mempertentangkan dengan pelabelan ah kuna.
Sekilas kapuk randu
Pada bagian awal tulisan diterakan, Apakah setiap pribadi mengenal randu? Generasi lama mengenal kapuk randu sebagai pengisi bantal, guling dan kasur. Kemewahan penghantar tidur pada zamannya. Saat kebanyakan cukup beralaskan papan atau galar (buluh bambu dicacah) berlapis tikar pandan.
Komoditas kapuk randu (Ceiba pentandra) berada dalam tupoksi Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas Litbang Pertanian). Indonesia adalah produsen kapuk randu terbesar dengan dinamika nilai produksinya.
Sekilas Rona Rindu Randu di penghujung bulan September 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H