9. Reuse (Pemanfaatan barang bekas). Berkebun juga sarana pembelajaran pemeliharaan lingkungan. Melihat wadah penanaman yang digunakan tersemat di benak kanak-kanak bahwa barang bekaspun dapat dimanfaatkan.
Memantik kreativitas dan kepekaan mereka. Coba saja di rumah pasti anak-anak senang saat barang bekasnya untuk wadah tanaman.
10. Project -- Pesan merawat tanaman. Kegiatan tidak dirancang purna begitu usai. Setiap tanaman hasil karya dibawa pulang dengan pesan merawat agar tanaman tumbuh subur.
Peserta boleh kontak mentor pendampingnya untuk lapor ataupun bertanya. Menyenangkan saat beberapa peserta menghubungi mentor. Ada yang mengirim foto tanaman yang mengering dan mengakui alpa menyiram.
Beberapa mengirim keragaan seledri yang merimbun. Olala ada yang membuat video singkat. Luar biasa keterampilan kreativitas kanak-kanak. Mari sirami biar subur kemampuan anak-anak.
Wasana Kata
Mengajak anak beraktivitas melalui kebun di rumah, bukan sekadar life hack. Proses pembelajaran kehidupan yang lebih luas. Untuk itu diperlukan hati yang merancang kegiatan dengan menyenangkan. Selamat melakukan aktivitas berkebun di rumah bersama buah hati terkasih.
Catatan:
*Semua foto diambil dari kegiatan sebelum masa pandemi Covid 19.
*dikembangkan dari artikel: Hi Kids...Berkebun Yuuk... yang disajikan pada blog pribadi Juli 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H