Selain bertutur tentang sejarah peradaban bangsa, bebatuan Borobudur dengan lirih berbisik ada kalanya betapa hiruk pikuk pengunjung saat suasana hening ibadah dibangun. Blitz berkilatan saat cahaya teduh disaputkan. Kepekaan pada rasa bahasa tubuh rohaniawan yang terganggu khusuknya dalam manengku puja seolah terabaikan.
Menyimak dinamika pengelolaan Borobudur sungguh menarik. Dari pengelolaan tujuan wisata lokal menjadi tujuan wisata global. Tetap berharap status Warisan Budaya Dunia sebagai materi jual. Sehingga menumbuhkan kepekaan dan tanggung jawab setiap komponen untuk merawatnya.
Harmoni antara pemangku kepentingan, pengambil kebijakan, sektor pariwisata, sektor pendidikan dan budaya. Edukasi tiada henti untuk setiap pelaku. Pengunjung bersyukur atas anugerah warisan budaya luar biasa melalui rasa hormat.
Badaling, Tembok Raksasa Warisan Budaya Dunia
Saat berkesempatan menikmati keindahan tembok besar Tiongkok (great wall) melalui pintu Badaling, saya terkagum dengan lautan manusia yang merayapinya, mewujudkan mimpi menapaki salah satu keajaiban dunia.
Terhenyak saat berjumpa dengan rombongan keluarga yang memapah pyayi sepuh, beberapa anggota keluarganya menggotong kursi roda lipat sehingga pada bagian datar beliau bisa duduk di kursi dorong. Terasa kekhidmatan rombongan tersebut seolah sedang ziarah peradaban.
Secara pribadi batu tembok juga bertutur bagaimana bertahan atas deraan panas menyengat dan gigilan beku bergantian. Usapan kekaguman berseling cubitan vandalisme. Bebatuan pun menyimpan rapat aneka rahasia pengunjungnya selama menikmati keelokan aneka warna pulasan antar musim.
Mencatat salah satu cara unik yang mungkin bisa diterapkan dengan modifikasi khas budaya setempat. Saat rombongan tiba kami dihampiri fotografer setempat untuk dokumentasi di spot tertentu, cetak foto rombongan berukuran besar akan diisikan pada halaman pertama dari buku indah pariwisata setempat.
Tampilan buku dan cara bertutur petugas sungguh enak, menempatkan setiap pengunjung menjadi bagian sejarah. Banyak pelancong dengan senang hati merogoh kocek yang tak sangat murah, bagian dari promosi wisata yang sangat efektif.