Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sesar Semangko dan Bukik Takuruang, Pahatan Agung Keunikan Geopark Nasional Ngarai Sianok

25 November 2020   14:38 Diperbarui: 26 November 2020   22:07 1271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parade lukisan di Taman Panorama (dok pri)

Aliran Batang Sianok (dok pri)
Aliran Batang Sianok (dok pri)
Mengapa aliran air tampak mengering? Mendapat jawab beberapa hari sebelumnya terjadi longsor (galodo) di daerah hulu dibarengi dengan menderasnya air. Aliran airpun berubah jalur menempati jalur sebelah di seberang deretan semak yang semula merimbun.

Aliran Batang Sianok yang dinamis. Mencari jalan aliran saat aliran awal terganggu. Batang Sianok menitip pesan penataan penggunaan lahan di daerah hulu maupun konservasi di setiap lini aliran. Kerjasama instansi yang berwenang, masyarakat setempat juga kepatuhan pengunjung menjaga kelestarian lingkungan.

Bukik Takuruang gagah memikat (dok pri)
Bukik Takuruang gagah memikat (dok pri)
Kegagahan Bukit Takuruang ini menunjukkan kekerasan batuan penyusunnya. Ketahanan terhadap kikisan air sehingga tetap tegak berdiri dan menjadi daya pikat tersendiri bagi wisata Ngarai Sianok. Semoga tetap lestari.

Taman Panorama, melongok ngarai

 Mari bergeser arah, menikmati bentang alam Ngarai Sianok dari Taman Panorama. Pengunjung berhadapan dengan suatu lembah tidak terlalu lebar, lumayan memanjang. Berpagarkan tebing terjal. Pahatan Agung, keunikan geopark Ngarai Sianok.

Teringat cerita guru tentang gejala geologi yang khas membujur di Pulau Sumatera. Pertemuan gaya desak lempeng Australia dan lempeng Eurasia. Memunculkan bentang jajaran Bukit Barisan. Juga patahan besar yang lazim disebut sesar semangko.

Ngarai Sianok, amblesan bumi berpagar patahan tebing (dok pri)
Ngarai Sianok, amblesan bumi berpagar patahan tebing (dok pri)
Pada beberapa bagian, patahan ini terlihat jelas. Pergeseran lempeng bumi, gerakan amblesan bumi serentak menghasilkan rupa bentang alam yang khas berupa lembah. Patahan yang membentuk formasi dinding curam nyaris tegak lurus membingkai lembah.

Perpaduan gejala geologi yang membentuk lembah. Lembah hijau subur dengan Batang/Sungai Sianok yang mengalir di dasarnya. Jadilah Ngarai Sianok. Hamparan lembah yang dipagari oleh bukit-bukit bertebing curam.

Secara administratif wilayah, Ngarai ini membentang dari sisi Selatan Nagari Koto Gadang hingga Nagari Sianok Enam Suku. Tampak fisik dengan kedalaman tebing hampir 100 meter bervariasi antar titik dengan lebar lembah sekitar 200 meter.

Bersyukur mendapat dongeng geologi yang dikisahkan oleh para guru dengan menarik. Bukan hanya masalah batuan dan formasi, sekaligus perwujudannya dalam rupa bentang alam yang mempesona.

Situs cagar budaya Gua Jepang (dok pri)
Situs cagar budaya Gua Jepang (dok pri)
Seraya menikmati keindahan panorama alam Ngarai Sianok, pengunjung dapat menikmati sajian lain. Terdapat situs cagar budaya Gua Jepang, belajar sejarah sambil menjejak tapaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun