Secara keilmuan, tepukan, goyangan pelan ini akan membuka pembuluh tapis. Menstimulir aliran nira ke bagian yang disayat disadap. Pengetahuan lokal yang menjadi sendi kearifan lokal. Memperlakukan tanaman Aren sebagai pribadi/individu untuk mendapatkan nira yang memadai. Setiap usaha dibarengi doa permohonan kepada Sang Maha Pemberi.
Sepenggal pesan pohon Aren penjaga lereng bagi kita semua. Semoga manisnya gula Aren lestari di indera pencecap kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!